LAPORAN TUGAS AKHIR FILM PENDEK ANIMASI 3D “PRAYING HANDS” (SKINNING, TEXTURING, & COMPOSITING)

Penulisan ilmiah ini berjudul “Film Pendek Animasi 3D “Praying Hands” bertujuan untuk menjelaskan proses pembuatan animasi secara tersusun dengan jelas, dari pra-produksi, produksi, sampai pasca-produksi. Penulisan ilmiah dilaksanakan berdasarkan proses penulis saat mengerjakan proses pembuatan animasi 3D yang berjudul “Praying Hands”, bertujuan untuk sebagai bentuk informasi dalam pengerjaan animasi 3D.
Praying Hands mengisahkan pengorbanan seorang adik bernama Albert Durere yang mengorbankan hidupnya untuk bekerja di tambang emas agar dapat menafkahi hidup keluarga dan kakaknya untuk bisa berkuliah sebagai pelukis. Kakaknya bernama Albercht Durer berkuliah dengan bertujuan nantinya akan menfkahi keluarganya dan bergantian untuk Albert memulai kuliahnya setelah dia lulus dan menjadi pelukis. Cerita ini dibawakan dengan kehadiran Timo Werger yang melihat lukisan Albercht di museum lalu Kembali ke masa lalunya di mana tempat kejadian lukisan itu dibuat.
Penulis akan menjelaskan beberapa jobdesk dari pengerjaan 3D animasi yang diantaranya proses pengerjaan skinning character 3D, proses texturing character dan environment, dan melakukan proses rendering dan editing dari semua proses pengerjaan animasi yang telah dikerjakan. Penjelasan proses pengerjaan animasi ini terdiri dari pengertian, proses pengerjaan dan hasil dari pengerjaan tersebut. Metode pelaksanaan yang digunakan menggunakan teknik analisis, penulis juga melakukan observasi pengamatan dari beberapa film animasi yang pernah penulis tonton baik itu 3D maupun 2D.
Hasil penilitian menunjukan bahwa pesan dari cerita 3D animasi Praying Hands adalah bagaimana kita sebagai mahluk sosial harus saling menolong, dari ruang lingkup keluarga sampai ke lingkungan masyarakat. Hasil penelitian juga menyimpulkan dari beberapa rumusan masalah bahwa untuk mendapatkan hasil karakter 3D yang baik, maka sebelum proses skinning harus diperhatikan penempatan joint pada setiap sendi, terutama pergelangan tangan, pundak, dan kaki. Dari hasil texturing yang telah penulis lakukan, penggunaan software Substance Painter merupakan hal yang sangat membantu saat proses produksi animasi Praying Hand. Dari penggunaannya yang user friendly, instan, dan akses yang mudah untuk pelajar/mahasiswa. penulis juga dapat menyimpulkan, agar mendapatkan hasil yang terbaik dalam proses pemberian sound effect pada animasi, maka melakukan reset langsung ke tempat yang mungkin untuk kita kunjungi, dan perekaman langsung sumber suara sesuai dengan kebutuhan adalah sumber terbaik dalam pemberian sound effect.