PERANCANGAN MOTION GRAPHIC MENGENAI BAHAYA MENGONSUMSI MI INSTAN PADA MASYARAKAT DI SOSMED

Judul Tugas Akhir : PERANCANGAN MOTION GRAFIS MENGENAI
MENGONSUMSI MI INSTAN PADA MASYARAKAT DI SOSMED

Penulis : Afifah Putri Hidayah
Pembimbing I : Widi Sriyanto,S.Pd,M.pd,
Pembimbing II : Heri Wijayanto,S.Sn,M.Sn
Instant noodles are instant products. Many social media people choose instant noodles as a
substitute for staple foods, which is actually not good for health. This can be proven by a
Demand Rankings data from the World Instant Noodle Association (WINA) website, in 2021
Indonesia is ranked 2nd in demand for instant noodles, there are 118.180 million portions of
instant noodles. According to Idawati Karjadidjaja that if instant noodles are consumed
continuously, it will be dangerous, namely increasing the risk of LDL cholesterol (bad
cholesterol). The method made to make the material is through interviews, observations, and
questionnaires in order to obtain accurate and precise information regarding the dangers of
instant noodles. Making Motion Graphics as a publication media that will be disseminated
through social media. The purpose of making this motion graphic media is to publish
information for the social media community about the dangers of instant noodles. The benefits
of making media in the form of Motion Graphics are being able to contribute, especially to the
social media community, being a reference source for writing the next final project with a
similar theme and helping the social media community to put the information contained in the
work into practice. The author hopes that this work can educate the social media community
about the dangers of consuming instant noodles.
Keyword : Instant Noodles, Social Media Society, Social Media, Motion Graphics,
Danger.
Mi instan merupakan produk instan. Banyaknya masyarakat sosmed memilih mi instan sebagai
pengganti makanan pokok, yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dapat
dibuktikan oleh sebuah data Demand Rankings dari website World Instan Noodle Association
(WINA), di tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat 2 permintaan mi instan terdapat
118,180 juta porsi mi instan. Menurut Idawati Karjadidjaja bahwa jika mi instan dikonsumsi
terus menerus akan berbahaya yaitu meningkatkan risiko kolesterol LDL (Kolesterol jahat).
Metode yang dibuat untuk membuat materi yaitu melalui wawancara, observasi, dan kuesioner
agar mendapatkan suatu informasi yang akurat dan tepat terkait bahayanya mi instan.
Pembuatan Motion Grafis sebagai media publikasi yang akan di sebarluaskan melalui sosmed.
Tujuan dari pembuatan media motion grafis ini yaitu mempublikasikan informasi untuk
masyarakat sosmed mengenai bahayanya mi instan. Manfaaat dalam pembuatan media berupa
Motion Grafis yaitu, mampu berkontribusi khususnya masyarakat sosmed, menjadi sumber
referensi untuk penulisan karya tugas akhir berikutnya dengan tema yang serupa dan membantu
masyarakat sosmed untuk mempraktikkan informasi yang terdapat pada karya tersebut. penulis
berharap karya ini dapat membuat masyarakat sosmed teredukasi terhadap bahayanya
mengonsumsi mi instan.
Keyword : Mi instan, Masyarakat Sosmed, Sosmed, Motion Grafis, Bahay