Peranan Bissu Dalam Budaya Masyarakat Bugis di Kabupaten Bone Sebagai Media Informasi melalui Film Dokumenter

Arjun, Ameiliyanti (2022) Peranan Bissu Dalam Budaya Masyarakat Bugis di Kabupaten Bone Sebagai Media Informasi melalui Film Dokumenter. Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Makassar.

[thumbnail of Peranan Bissu Dalam Budaya Masyarakat Bugis di Kabupaten Bone Sebagai Media Informasi melalui Film Dokumenter] Text (Peranan Bissu Dalam Budaya Masyarakat Bugis di Kabupaten Bone Sebagai Media Informasi melalui Film Dokumenter)
Tugas Akhir Ameiliyanti Arjun.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (531kB)

Abstract

ABSTRAK
Peranan Bissu Dalam Budaya Masyarakat Bugis Di Kabupaten Bone melalui Film
Dokumenter.
Ditulis Oleh : Ameiliyanti Arjun
Program Studi Desain Grafis Jurusan Multimedia
(Dibimbing oleh Muhajir dan Nugrah Umar Juniar)
Bissu is a spiritual figure who is considered sacred by the Bugis community in South Sulawesi,
precisely in Bone Regency since the royal era. Bissu is also considered as one of the
embodiments of humans who maintain their ethnicity. According to ancient Bugis traditions
and beliefs, there are five sexes in social life, namely women (makkunrai), men (uroane),
women who look male (calalai) and men who look female (calabai) and Bissu. Gender The last
of the sexes. Bissu is calabai, but not all calabai are Bissu. Becoming a Bissu requires a long
process, this character also describes the uniqueness that other transgenders don't have. The
Bissu's role at the beginning of the formation of society was very strong because the existence
of Bissu was considered to be born at the same time as the birth of the Bugis tribe. The role of
Bissu today has undergone a shift in roles, as in the past Bissu was believed to be a tabit and
is now replaced by a doctor and at weddings Bissu usually intervenes in the Bissu consent
process and is now replaced by a priest. Making this final project aims to design and produce
a documentary film that contains the role of Bissu in today's era.
Keywords: Bissu, Bissu's Role, Documentary Film.
Bissu merupakan tokoh spiritual yang dianggap sakral oleh masyarakat bugis di Sulawesi
Selatan tepatnya di Kabupaten Bone sejak zaman kerajaan. Bissu juga dianggap sebagai salah
satu perwujudan manusia yang menjaga kesukuannya. Menurut tradisi dan kepercayaan Bugis
kuno, ada lima jenis kelamin dalam kehidupan sosial, yaitu perempuan (makkunrai), laki-laki
(uroane), perempuan yang berpenampilan laki-laki (calalai) dan laki-laki yang berpenampilan
perempuan (calabai) dan Bissu. Jenis kelamin terakhir dari jenis kelamin. Bissu adalah calabai,
tetapi tidak semua calabai adalah Bissu. Menjadi Bissu membutuhkan proses yang panjang,
karakter ini juga menggambarkan keunikan yang tidak dimiliki waria lainnya.Peran Bissu pada
awal pembentukan masyrakat sangatlah kuat karna keberadaaan Bissu dianggap lahir
bersamaan dengan kelahiran suku bugis. Peranan Bissu dizaman sekarang sudah mengalamai
pergeseran peran seperti pada zaman dahulu Bissu dipercaya sebagai tabit dan sekarang
digantikan oleh dokter dan pada acara pernikahan Bissu biasanya turun tangan pada proses ijab
kabul Bissu dan sekarang digantikan oleh imam. Pembuatan Tugas akhir ini bertujuan untuk
merancang dan menghasilkan film dokumenter yang berisi tentang peranan Bissu pada zaman
sekarang.
Kata Kunci : Bissu, Peranan Bissu, Film Dokumenter

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: 1. Muhajir,S.Pd,.M.Sn 2. Nugrah Juniar Umar,S.Sos,.M.I.Kom
Uncontrolled Keywords: Bissu, Peranan Bissu, Film Dokumenter
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CD Diplomatics. Archives. Seals
C Auxiliary Sciences of History > CD Diplomatics. Archives. Seals > CD921 Archives
Divisions: Polimedia Makasar > Prodi Multimedia
Depositing User: Ameiliyanti Arjun
Date Deposited: 24 Oct 2022 10:08
Last Modified: 05 Dec 2022 02:43
URI: http://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/3525

Actions (login required)

View Item
View Item