Perancangan Zine Sebagai Media Edukasi Hak Cipta Dalam Desain Grafis

Abstrak

Melihat maraknya pelanggaran hak cipta desain grafis yang dilakukan oleh desainer
sendiri menjadi suatu permasalahan yang serius dalam ekosistem desain grafis
khususnya di kota makassar. Dengan itu penulis melihat itu menjadi sebuah
masalah yang mencoba untuk di pecahkan atau memberikan solusi. Menggunakan
media berupa zine untuk mengedukasi para desainer grafis di kota makassar.
Tahapan Pendefinisian (Define), Tahapan Penelitian (Research), Tahapan
Penggagasan (Ideation), Tahapan Pengembangan (Development), . Tahapan
Implementasi (Implementation). Semua itu adalah metode riset yang penulis
lakukan secara mendalam dan komprehensif, mewawancarai beberap praktisi
desain untuk mendapat pandangan secara luas sebera berpengaruh hak cipta delam
desain grafis.perancangan zine sebagai media edukasi hak cipta ini telah melewati
tahap testing dengan menghasilkan pengetahuan para pembaca pertama yang
sebelumnya belum mengetahui hak cipta itu sendiri.

Abstract

Seeing the rampant graphic design copyright infringement committed by the
designers themselves has become a serious problem in the graphic design
ecosystem, especially in the city of Makassar. With that the author sees it to be a
problem that he tries to solve or provide a solution. Using media in the form of
zines to educate graphic designers in the city of Makassar. Stages of Defining
(Define), Stages of Research (Research), Stages of Ideas (Ideation), Stages of
Development (Development), . Stages of Implementation (Implementation). All of
these are research methods that the author carried out in depth and
comprehensively, interviewing several previous design practitioners to get a broad
view of the effect on copyright in graphic design. copyright itself