PERANCANGAN KAMPANYE IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA MEROKOK SAAT BERKENDARA

In Indonesia, the majority of people use private vehicles, either in the form of cars or motorbikes. More than 133 million units in 2019, the number continues to grow every year. The case of motor vehicle accidents is quite alarming, 61% of accidents are caused by human factors, which are related to the ability and character of the driver. One of the causes of accidents is due to the activities of motorists who smoke during traffic, this activity can cause a lack of concentration while driving, both drivers who smoke while driving. smoking and the driver behind him. Activities that violate these are due to the lack of public awareness of the risks posed by smoking while driving. The risk that occurs if someone is smothered in ash or cigarette embers is irritation and even the effects of exposure to cigarette embers can cause blindness. To increase the awareness of motorists, it is necessary to educate and build public awareness of the risks of smoking while driving. Seeing this case, the author initiated a campaign work design about the risks and dangers of smoking while driving. The campaign is in the form of a Public Service Advertisement video containing the risks experienced by victims when exposed to cigarette embers, which aims to show motorists who smoke that the activities they do have a very bad impact on other motorists. Through this Public Service Advertisement campaign, the author hopes that motorists will be more concerned and educated about the dangers posed by smoking while driving

Di Indonesia, mayoritas masyarakat menggunakan kendara pribadi, baik berupa mobil maupun motor. Lebih dari 133 juta unit pada tahun 2019, jumlah tersebut terus bertambah setiap tahunnya. Kasus kecelakaan kendaraan bermotor cukup memperihatikan, 61% kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia yaitu terkait dengan kemampuan serta karakter pengemudi, Salah satu penyebab terjadinya kecelakaan ialah karena kegiatan dari pengendara yang merokok saat berlalu lintas, kegiatan ini dapat menimbulkan kurang konsentrasi saat berkendara, baik pengendara yang merokok dan pengendara dibelakangnya. Kegiatan yang melanggar tersebut dikarenakan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap risiko yang ditimbulkan dari merokok saat berkendara. Risiko yang ditimbulkan yang terjadi jika seseorang kelilipan abu atau bara rokok adalah iritasi bahkan efek paparan bara rokok dapat menyebabkan kebutaan. Untuk meningkatkan kepedulian pengendara, maka perlu adanya edukasi dan membangun kepedulian masyarakat akan risiko dari merokok saat berkendara. Melihat kasus tersebut, penulis menggagas sebuah perancangan karya kampanye tentang risiko dan bahayanya merokok saat berkendara. Kampanye tersebut berupa video Iklan Layanan Masyarakat yang berisikan risiko yang dialami korban saat terkena bara rokok, yang bertujuan untuk memperlihatkan pengendara yang merokok bahwa kegiatan yang mereka lakukan sangat berdampak buruk bagi pengendara lain. Melalui kampanye Iklan Layanan Masyarakat ini penulis berharap pengendara lebih peduli dan teredukasi akan bahaya yang ditimbulkan dari merokok saat berkendara.