PERAN PENULIS NASKAH DOKUMENTER TV “Kupas: Fashion Anak Punk”

Punk Children's Fashion tends to be underestimated by the public, because
it looks very eccentric and looks scary. This makes the author want to provide
information to the public through the television documentary program "Kupas:
Fashion Anak Punk" about the fashion used by punk children. The author acts as a
scriptwriter, by creating story ideas, determining ideas, developing ideas,
observing, making basic stories, synopsis, treatment, and scripts. The author can
conclude that in the process of making the manuscript, it must be based on relevant
facts, data, and theories. Script writers must be able to develop ideas into a script
that is easy to understand so that it can be translated into audio-visual form. Script
writers must be able to create scripts that can convey information and messages to
be conveyed through television documentary programs in order to have a positive
impact.
Keywords: : Script Writer, Television Documentary, Script
ABSTRAK
Fashion Anak Punk cenderung dianggap sebelah mata oleh masyarakat,
karena tampilannya yang sangat nyentrik dan tampang yang menakutkan. Hal
tersebut membuat penulis ingin memberi informasi kepada masyarakat melalui
program dokumenter televisi “Kupas: Fashion Anak Punk” mengenai fashion yang
digunakan oleh anak punk. Penulis berperan sebagai penulis naskah, dengan
melakukan penciptaan ide cerita, penentuan ide, pengembangan ide, observasi,
membuat basic story, sinopsis, treatment, dan naskah. Penulis dapat menyimpulkan
bahwa dalam proeses pembuatan naskah harus berlandaskan fakta, data, dan teori�teori yang relevan. Penulis naskah harus mampu mengembangkan ide menjadi
sebuah naskah yang mudah dipahami agar dapat diterjemahkan menjadi bentuk
audio visual. Penulis naskah harus mampu membuat naskah yang dapat
menyampaikan informasi serta pesan yang ingin disampaikan melalui program
dokumenter televisi agar dapat memberikan dampak positif.
Kata Kunci: Penulis Naskah, Dokumenter Televisi, Naskah