Daya Terima Pembuatan Nugget Ayam Dengan Penambahan Wortel Dan Brokoli Melalui Uji Organoleptik

This study aims to determine the quality of one of the processed chicken meat, namely chicken nuggets after adding ingredients made with carrots and broccoli, to experiment with making chicken nuggets with the addition of carrots and broccoli as ingredients for making chicken nuggets. This research method is using Completely Randomized Design (CRD) method by doing 4 treatments with 2 repetitions, with treatment K (100% using chicken meat), treatment X (5% carrots: 5% broccoli), Y treatment (10% carrots: 10% broccoli), and treatment Z (15% carrots: 15% broccoli). The test carried out was an organoleptic test by assessing the level of preference on a scale of 1 to 5 on the color, aroma, texture, taste and after taste of chicken nuggets. The results obtained are at the level of preference the highest value is found in treatment X, on the texture of the highest level of preference in treatment A, on the aroma of the highest level of preference in treatment X, on the taste of the highest level of preference in treatment Y, and on the after taste the highest level of preference in treatment A.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas salah satu olahan daging ayam yaitu nugget ayam setelah dilakukan penambahan bahan yang dibuat dengan bahan wortel dan brokoli, mengeksperimen pembuatan nugget ayam dengan penambahan wortel dan brokoli sebagai bahan pembuatan nugget ayam. Metode penelitian ini yaitu memakai metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan melakukan 4 perlakuan 2 kali pengulangan, dengan perlakuan K (100% memakai daging ayam), perlakuan X (5% wortel: 5% brokoli), perlakuan Y (10% wortel : 10% brokoli), dan perlakuan Z (15% wortel : 15% brokoli). Uji yang dilakukan adalah uji organoleptik dengan menilai tingkat kesukaan dalam skala 1 samapai dengan 5 terhadap warna, aroma, tekstur, rasa dan after taste pada nugget ayam. Hasil yang didapat adalah pada tingkat kesukaan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan X, pada tekstur tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan A, pada aroma tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan X, pada rasa tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan Y, dan pada after taste tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan A.