PENGEMBANGAN ASET 2 DIMENSI DAN USER INTERFACE PADA PERMAINAN “FISHTA SAGA”

Water is a basic need for all living things in the world, so it must be managed and used
properly to avoid unwanted adverse effects. Bad impacts such as water pollution affect the
water's ecosystem. In the development stage of this game, the author focuses on making and
developing 2D designs, User Interfaces in the game "FISHTA SAGA" to preserve the aquatic
ecosystem which will be realized in the form of educational games. Currently, games are not
only used as a medium of entertainment but also many sources of information that can be
obtained when playing games. In the process of developing the game “FISHTA SAGA, the
author uses the Game Development Life Cycle (GDLC) method. The method (GDLC) has
several stages: Initiation, Pre-Production, Production, and Testing. In addition, in the
development of the "FISHTA SAGA" game, the author went through several stages in making
2D assets and User Interfaces such as making sketch images and making User Interface
buttons and panels. From the explanation above, it can be concluded that games are not only
used as entertainment media, but can also be used as learning materials.

Air merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk hidup di dunia sehingga harus
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik supaya tidak terjadi dampak buruk yang tidak
diinginkan. Dampak buruk yang terjadi seperti pencemaran pada air sehingga mempengaruhi
ekosistem pada air tersebut. Dalam tahap pengembangan game ini penulis berfokus pada
pembuatan serta pengembangan desain 2 Dimensi, User Interface pada game “FISHTA
SAGA” dengan maksud menjaga kelestarian ekosistem perairan yang akan di realisasikan
dalam bentuk game edukasi. Saat ini game tidak hanya digunakan sebagai media hiburan
melainkan banyak pula sumber informasi yang dapat diperoleh pada saat bermain game.
Dalam proses pengembangan game “FISHTA SAGA penulis menggunakan metode (GDLC)
Game Development Life Cycle. Pada metode (GDLC) memiliki beberapa tahapan seperti
Initation, Pre-Production, Production, Testing. Selain itu pada pengembangan game
“FISHTA SAGA” penulis melalui beberapa tahap pada pembuatan asets 2 Dimensi serta
User Interface seperti pembuatan gambar sketsa, pembuatan User Interface tombol dan
panel. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa game tidak hanya digunakan sebagai
media hiburan, namun juga dapat dijadikan bahan pembelajaran