Pemrograman Game Mobile Virtual Reality Escape Room sebagai Media Pengenalan Koleksi Sejarah Museum Fatahillah Jakarta

Museum sebagai salah satu media pembelajaran sejarah mengalami penurunan pengunjung, salah satunya adalah Museum Fatahillah Jakarta. Museum Fatahillah Jakarta mengalami penurunan pengunjung 64% pada tahun 2021. Oleh karena itu, penulis dan tim membuat game mobile reality escape room dengan mengangkat ruangan yang ada di Museum Fatahillah Jakarta. Ruangan yang diangkat adalah ruangan Tarumanegara, ruangan Terbentuknya Batavia, dan ruangan 1527. Penulisan laporan ini dari sudut pandang penulis sebagai game programmer. Pembuatan game menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC) yang melalui 6 tahapan, yaitu inisiasi, pra produksi, produksi, pengujian, uji beta, dan rilis. Proses pembuatan diawali dengan membuat Technical Design Document (TDD) lalu mengimplementasikannya menggunakan Unity dengan bahasa pemrograman C#. Pada akhirnya game dengan nama Escape from Fatahillah berhasil diuji dan dirilis. Pada saat pengujian, ada beberapa pengguna yang merasakan efek pusing/mual. Mereka yang mengalami efek pusing/mual dikarenakan menggerakkan kepala secara berlebihan. Hasil dari pengujian, game dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala saat dimainkan.