LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN GAME HOROR 3D UNTUK MENGANGKAT CERITA HOROR DARI INDONESIA “MISTERI DESA GAIB” SEBAGAI PROGRAMMER

Banyak remaja zaman sekarang yang sudah jarang menaati budaya dan tata krama pada suatu tempat maka dari itu mereka bertindak sesuka hatinya, yakni tidak menaati tata krama di daerah yang mereka kunjungi. Padahal tindakan mereka yang seenaknya bisa memancing kemarahan dari penghuni gaib yang terdapat di daerah tersebut. Dan tidak jarang orang tua yang selalu mengingatkan anaknya untuk menjaga tata krama dan mengingat tuhan serta menjalani perintah tuhan supaya segala urusannya dipermudah dan selalu dilindungi oleh tuhan yang maha esa, namun seringkali anak tersebut mengacuhkan nasihat orang tuanya, sehingga membuat dirinya sendiri celaka. Oleh karena itu penulis dan tim mengangkat tema game horor ini yaitu “Misteri Desa Gaib” bertujuan memberikan edukasi dan gambaran bahwasanya tata krama di suatu tempat itu suatu hal yang penting dan setiap daerah memiliki mitos, dan larangan atau pantangan yang harus dipatuhi, serta selalu mendengarkan nasihat orang tua yang sangat penting untuk dilakukan, karena setiap perkataan nasihat yang diberikan orang tua terhadap anaknya adalah suatu hal yang terbaik demi keselamatan anaknya. Dalam pembangunan game memakai metode Game Development Life Cycle (GDLC) dan Finite State Machine. Dalam penulisan ini terdapat langkah-langkah kerja pembuatan game “Misteri Desa Gaib”, meliputi pembuatan player, pembuatan enemy dengan menggunakan metode Finite State Machine (FSM). Hasil dari metode FSM tersebut adalah terciptanya enemy dengan gerakan yang bervariasi.

Many teenagers today rarely obey the culture and manners of a place, so they act as they please, namely not obeying the manners in the area they visit. Even though their arbitrary actions can provoke anger from the supernatural inhabitants found in the area. And it is not uncommon for parents who always remind their children to maintain manners and remember God and carry out God's orders so that all their affairs are facilitated and always protected by God Almighty, but often the child ignores the advice of his parents, thus making himself wretched. Therefore, the authors and the team raised the theme of this horror game, namely "Mystery of the Invisible Village", which aims to provide education and an illustration that manners in a place are important and each region has myths, and prohibitions or taboos that must be obeyed, and always listening to parental advice is very important to do, because every word of advice given by parents to their children is the best thing for their children's safety. In the development of the game using the Game Development Life Cycle (GDLC) method and Finite State Machine. In this writing there are work steps for making the game "Mystery of the Invisible Village", including making players, making ai using the Finite State Machine (FSM) method. The result of the FSM method is the creation of ai with various movements.