FILM PENDEK ANIMASI 3D “DJINN” SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BUDAYA TRADISIONAL UNTUK MAHASISWA ANIMASI POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

The purpose of this study is to analyze the influence of the animated film “Djinn” on Indonesian traditional culture and the interest of animation students at Politeknik Negeri Media Kreatif. The movie successfully blends Balinese culture, horror and mystery themes, puppets and traditional costumes. The results showed that the movie influenced the understanding and appreciation of Indonesian culture and increased animation students' interest in traditional culture. The use of local myths and cultural references in the story made it possible to attract the target group. Character models with tattoos that reflect the culture and traditional clothing add depth to the story. The movie “Djinn” has the potential to influence students perceptions of Indonesian culture and be an effective educational tool to present traditional culture to a wider audience.
Keywords: Introduction Media, Traditional Culture, Animation Student
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh film animasi “Djinn” terhadap budaya tradisional Indonesia dan minat mahasiswa animasi di Politeknik Negeri Media Kreatif. Film ini berhasil memadukan budaya Bali dengan tepat, tema horor dan misteri, wayang dan kostum tradisional. Dengan menggunakan metode penelitian FGD (Forum Group Discussion) dengan seubjek mahasiswa politeknik negeri media kreatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa film ini mempengaruhi pemahaman dan penghayatan budaya Indonesia serta meningkatkan minat mahasiswa animasi terhadap budaya tradisional. Penggunaan mitos lokal dan referensi budaya dalam cerita memungkinkan untuk menarik target sasaran. Model karakter dengan tato yang mencerminkan budaya dan pakaian tradisional menambah kedalaman cerita. Film “Djinn” berpotensi mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap budaya Indonesia dan menjadi sarana pendidikan yang efektif untuk menghadirkan budaya tradisional kepada khalayak yang lebih luas.
Kata kunci: Media Pengenalan, Budaya Tradisional, Mahasiswa Animasi