PERMAINAN EDUKASI MENGENAI DAMPAK BURUK PENGGUNAAN SMARTPHONE BERLEBIH PADA ANAK-ANAK

ABSTRAK
Smartphone is a communications tool in this generation. The rapid development of
technology has an impact on the younger generation in Indonesia. More precisely
in underage children who become addicted to smartphones, especially addicted to
games. Seeing this phenomenon, the authors developed an educational game to
convey education about the dangers of overusingsmartphones on eye health. The
game "The Doctor Eye Treatment" is an Android-based 2D educational gamewith
content about educating children about the impactof smartphone use on eye health.
The author's goal of this development is to reducethe impactof smartphoneaddiction
and earn an Applied Bachelor's degree. Making this game using the Game
Development Life Cycle (GDLC) method. This method has stages of initiation, pre�production, production, testing, release. In the pre- production stage, the writer
designed a game design document. The author is able to educate and add to
children's insight about the adverse effects of excessive smartphone use. Based on
the results of the beta test, a qualitative value of 97,8% means that the game is said
to be successful and worthy of publication.
Keywords: Games, Educational Games, Smartphone, Eye Health.

Smartphone merupakan alat komunikasi pada generasi ini. Perkembangan
teknologi yang sangat pesat memberikan dampak pada generani muda di Indonesia.
Lebih tepatnya pada anak-anak dibawah umur yang menjadi kecanduan terhadap
smartphone terutama kecanduan terhadap game. Melihat fenomena ini, penulis
mengembangkan sebuah permainan edukasi guna menyampaikan edukasi tentang
bahayanya berlebihan menggunakan smartphone pada kesehatan mata. Game “The
Doctor Eye Treatment” adalah game edukasi 2Dberbasis android dengan isi konten
tentang edukasi untuk anak-anak mengenai dampak penggunaan smartphone pada
kesehatan mata. Tujuan penulis dari pengembangan ini untuk mengurangi dampak
dari kecanduan smartphone dan mendapatkan gelar Sarjana Terapan. Pembuatan
game ini menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC). Metode ini
memiliki tahap inisiasi, pra produksi, produksi, testing, release. Pada tahap pra
produksi penulis merancang game design document. Penulis mampu mengedukasi
serta menambah wawasan anak-anak mengenai dampak buruk penggunaan
smartphone berlebih. Berdasarkan hasil beta test mendapatkan nilai kualitatif
sebesar 97,8% berarti game dikatakan berhasil dan layak untuk di publish.
Kata Kunci: Game, Game Edukasi, Smartphone, Kesehatan Mata