PENULISAN NOVEL ANTI PERUNDUNGAN BERJUDUL "WHY ME?" DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMAN 1 BASO

ABSTRACT
Bullying or bullying is a case of violence that often occurs among adolescents in the school environment. This violent behavior often occurs just because of trivial matters and can be said to be of no quality at all. In 2023, cases of bullying will increase to 41.1%, according to the recent kumparanNews. You could even say this case resulted in suicides which are getting higher every year. The purpose of this final project is to encourage people to stay away from cases of bullying or bullying. Especially in order to maintain mental health which is declining at this time. The object of research in this final project are students of SMAN 1 Baso, West Sumatra who were interviewed directly about whether or not bullying cases occurred. From the results of the interview, it was later put into ideas in making a novel script that tells about bullying in the school environment. Explaining the impact of the case, the consequences arising from all aspects and the benefits of the manuscript. In making this novel with the theme of bullying or bullying, the method of observation and interviews was carried out with several students. Later it can be explained clearly, whether there were cases of bullying there or not. So, it can be concluded that the creation of this novel is to raise the topic of bullying that occurs in the school environment and the adverse effects of this case on their mentality and behavior.
Keywords: Writing, Novel, Bullying, School

ABSTRAK

Perundungan atau bullying adalah kasus kekerasan yang sering terjadi dikalangan remaja pada lingkungan sekolah. Perilaku kekerasan ini sering terjadi hanya karena masalah sepele dan bisa dikatakan tidak bermutu sama sekali. Pada tahun 2023 ini kasus bullying semakin meningkat hingga ke angka 41,1% menurut kumparanNews baru-baru ini. Bahkan bisa terbilang kasus ini mengakibatkan bunuh diri yang setiap tahun semakin tinggi. Tujuan dari tugas akhir ini adalah menggalakkan agar menjauhi kasus bullying atau perundungan tersebut. Terutama agar menjaga kesehatan mental yang semakin menurun saat ini. Objek pada penelitian dalam tugas akhir ini adalah murid SMAN 1 Baso, Sumatera Barat yang diwawancari secara langsung mengenai kasus perundungan yang ada atau tidaknya terjadi. Dari hasil wawancara tersebut nantinya dituangkan menjadi ide dalam pembuatan naskah novel yang menceritakan pembullyan di lingkungan sekolah. Menjelaskan dampak dari kasus itu, akibat yang ditimbulkan dari segala aspek dan manfaat dari naskah tersebut. Dalam pembuatan novel yang bertema perundungan atau bullying ini dilakukan metode observasi dan wawancara kepada beberapa murid. Nanti bisa dijelaskan dengan jelas, mengenai adanya kasus pembullyan di sana atau tidak. Jadi, bisa disimpulkan pembuatan novel ini adalah mengangkat topik perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kata Kunci: Menulis, Pembullyan, Sekolah