IMPLEMENTASI MENU FUSION PUTRI MANDI KARAKTER SUBTITUSI UBI UNGU (Ipomoea batatas L) SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI

Putri Mandi Cake is a traditional Indonesian cake or traditional market snack originating from Sumbawa, West Nusa Tenggara. The application of sub-regional fusion food in the choice of Putri Mandi Cake is by using local ingredients purple sweet potato as a substitute for sticky rice flour and modifying the original round shape (old fasion) into various shapes or characters. Purple sweet potato is a plant of the tuber type that acts as a food provider that has carbohydrate content and anthocyanin substances. This study aims to determine the formulation of purple sweet potato substitution character Putri Mandi Cake and to determine the level of favorability. By using the experimental method and conducting organoleptic tests and hedonic tests with an interval scale of 4. This experiment used 2 formulations, namely 100% white glutinous rice flour with sample code A as control and 60% white glutinous rice flour: 40% purple sweet potato with sample code B as the experimental formulation. The results of the organoleptic test and hedonic test of the Putri Mandi Cake on the indicators of aroma, taste, texture, and color, for the hedonic test results, namely with a sample average of 2.95 and a percentage of overall acceptability of 73.75% in sample A products and a sample average of 3.44 and a percentage of overall acceptability of 86% in sample B products. It can be concluded that the panelists really liked the purple sweet potato substitution character Putri Mandi Cake with sample B, so this product is well accepted.

Kue Putri Mandi merupakan kue tradisional atau jajanan pasar tradisional khas Indonesia yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Aplikasi sub regional fusion food pada pilihan kue putri mandi yaitu dengan menggunakan bahan lokal ubi ungu sebagai subtitusi tepung ketan dan memodifikasi bentuk yang semula bulat (old fasion) menjadi berbagai macam bentuk atau karakter. Ubi ungu merupakan tanaman dari jenis umbi yang berperan sebagai penyedia bahan pangan yang memiliki kandungan karbohidrat dan zat antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi kue putri mandi karakter subtitusi ubi ungu dan untuk mengetahui tingkat kesukaanya. Dengan menggunakan metode eksperimen dan melakukan uji organoleptik serta uji hedonik dengan skala interval 4. Eksperimen ini menggunakan 2 formulasi, yaitu 100% tepung ketan putih dengan kode sampel A sebagai kontrol dan 60% tepung ketan putih : 40% ubi ungu dengan kode sampel B sebagai formulasi eksperimen. Didapatkan hasil uji organoleptik dan uji hedonik Kue Putri Mandi terhadap indikator aroma, rasa, tekstur, dan warna, untuk hasil uji hedonik yaitu dengan rerata sampel 2,95 dan persentase overall acceptability 73,75% pada produk sampel A serta rerata sampel 3,44 dan persentase overall acceptability 86% pada produk sampel B. Dapat disimpulkan bahwa panelis sangat menyukai produk Kue Putri Mandi karakter subtitusi ubi ungu dengan sampel B, sehingga produk ini dapat diterima dengan baik.