PENGGUNAAN BUBUK DAUN KELOR SEBAGAI PEWARNA ALAMI DAN GULA SINGKONG SEBAGAI PEMANIS PADA COOKIES

Cookies have a small shape, attractive colour, crunchy texture, are dry and have a sweet taste. The colours and sweeteners commonly used in biscuits are synthetic colours and cane sugar. In this study, Moringa leaf powder acts as a substitute for synthetic colours and cassava sugar acts as a substitute for cane sugar. This study aims to determine the level of liking for 2 experimental variables with a percentage ratio of (V0) 100% : 0% and (V1) 50% : 50%. This hedonic test was conducted at the Politeknik Negeri Media Kreatif campus and attended by 25 semi trained panellists. From the two ratios, the level of liking can be determined by evaluating in terms of aroma, texture, colour and taste. Based on data analysis using the Mann-Whitney test for overall indicators or overall acceptability, it can be seen that Asymp. Sig. (2-tailed) 0.170 > α 0.05, it can be said that the data are acceptable. Based on the average of the control and experimental values, it can be stated that the superior value is the experimental formula with a value of 3.68 (very similar). Based on the analysis of the Mann-Whitney test results and the average liking, it can be concluded that this Cookies product is well accepted.
Keywords: Cookies innovation, Moringa Leaf Powder, Cassava Sugar.

Cookies memiliki bentuk yang kecil, warna yang menarik, tekstur yang renyah, kering, dan memiliki rasa yang manis. Pewarna dan pemanis yang biasa digunakan dalam pembuatan cookies adalah pewarna sintetis dan gula tebu. Pada penelitian ini bubuk daun kelor berperan sebagai subtitusi terhadap pewarna sintetis dan gula singkong berperan sebagai subtitusi gula tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap 2 variable percobaan dengan presentase rasio (V0) 100% : 0% dan (V1) 50% : 50% dalam pembuatan cookies melalui uji hedonic skala 5. Uji hedonik ini dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Media Kreatif dan di hadiri oleh panelis semi terlatih sebanyak 25 orang. Dari ke dua rasio tersebut nantinya dapat di ketahui tingkat kesukaan dengan menilai dari segi aroma, tekstur, warna, dan rasa. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji Mann Whitney pada keseluruhan indikator atau overall acceptability menampilkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) 0,170 > α 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut diterima. Berdasarkan rata-rata dari nilai kontrol dan ekperimen bisa dinyatakan bahwa nilai yang lebih unggul yaitu formula eksperimen dengan nilai 3,68 (cukup suka). Berdasarkan analisis dari hasil uji Mann Whitney dan rata-rata kesukaan dapat disimpulkan bahwa produk cookies ini dapat diterima dengan baik.
Kata Kunci : Inovasi cookies, Bubuk Daun Kelor, Gula Singkong.