Perancangan Brand Sully Kuy Sebagai Media Promosi Untuk Meningkatkan Brand Awareness

UMKM Sully Kuy is one of the micro, small and medium enterprises who want to have an identity from their business so that people can know more about their business. In the current era, every business needs a logo which is one part of efforts to increase brand awareness and to be able to compete in today's industrial competition. The purpose of this writing is to design a logo that can increase brand awareness, can provide logo results that are in accordance with the results of the discussion, and brand awareness can increase with the logo. In producing this logo work, the author applies the elements and principles of graphic design in it. This study uses observation, interviews, and literature studies to overcome what is identified, such as the absence of a logo and lack of public awareness of the brand from UMKM Sully Kuy. The results of the logo design that has been made are applied to various MSME needs such as bottles, clothes, logo manuals, mugs, and neon boxes. From this design, the writer draws a conclusion, namely, logo design goes according to the pre-production, production, and post-production stages. And with the logo, now brand awareness among the UMKM Sully Kuy is increasing.

UMKM Sully Kuy merupakan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah yang ingin memiliki identitas dari usahanya agar masyarakat dapat lebih mengetahui usahanya. Di era saat ini, setiap usaha memerlukan logo yang menjadi salah satu bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran merek dan agar dapat bersaing dalam persaingan industri saat ini. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk merancang logo yang dapat meningkatkan kesadaran merek, dapat memberikan hasil logo yang sesuai dengan hasil diskusi, dan kesadaran merek dapat meningkat dengan adanya logo. Dalam menghasilkan karya logo ini, penulis menerapkan unsur dan prinsip desain grafis di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk mengatasi yang diidentifikasi, seperti tidak adanya logo dan kurangnya kesadaran masyarakat akan merek dari UMKM Sully Kuy. Hasil perancangan logo yang telah dibuat ini diterapkan pada berbagai kebutuhan UMKM tersebut seperti botol, baju, buku pedoman logo, mug, dan neon box. Dari perancangan ini penulis mendapatkan kesimpulan yaitu, perancangan logo berjalan sesuai dengan melalui tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Dan dengan adanya logo, kini kesadaran merek pada masyarakat UMKM Sully Kuy semakin meningkat.