EKSPERIMEN PEMBUATAN MUFFIN KOMPOSIT TEPUNG OATMEAL SEBAGAI ALTERNATIF HEALTHY FOOD

Healthy food is a variety of varied foods that are very important to meet energy and nutritional needs. Oatmeal has a high natural fiber content. The composition of oatmeal flour in muffins is to increase the nutritional content of muffins. The purpose of this study was to determine the formulation or recipe of oatmeal flour substitution muffin s, determine the acceptance response of oatmeal flour substitution innovation products in muffin s. This research uses an experimental method that has been carried out 2 (two) times with a control percentage of 100% wheat flour: 0% oatmeal flour and 50% wheat flour: 50% oatmeal flour, then the results of a feasible formulation were tested using hedonic test assessment with a scale of preference level of 1 (very dislike), 2 (dislike), 3 (quite like), 4 (like), 5 (very like) with aspects assessed in color, taste, aroma and texture. There were 4 (four) products tested, namely the control sample 2 times repetition, and the experiment 2 times repetition. After conducting the test, it was found that the overall average value of the muffin experimental formulation with oatmeal flour substitution obtained the results of the panelists' response quite liked and did not have a significant difference.

Healthy food merupakan keragaman makanan bervariasi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi. Oatmeal kandungan serat alaminya tinggi. Komposit tepung oatmeal pada muffin adalah untuk meningkatkan kandungan gizi muffin. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi atau resep dari muffin substitusi tepung oatmeal, mengetahui respon daya penerimaan produk inovasi substitusi tepung oatmeal pada muffin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang telah dilakukan sebanyak 2 (dua) kali percobaan dengan presentase kontrol 100% tepung terigu: 0% tepung oatmeal dan eksperimen 50% tepung terigu: 50% tepung oatmeal, kemudian hasil formulasi yang layak diujikan menggunakan penilaian uji hedonik dengan skala tingkat kesukaan 1 (sangat tidak suka), 2 (tidak suka), 3 (cukup suka), 4 (suka), 5 (sangat suka) dengan aspek yang di nilai warna, rasa, aroma dan tekstur. Terdapat 4 (empat) produk diuji yaitu sampel kontrol 2 kali pengulangan, dan eksperimen 2 kali pengulangan. Setelah melakukan uji tersebut, didapatkan hasil nilai rata-rata keseluruhan formulasi eksperimen muffin dengan substitusi tepung oatmeal mendapatkan hasil respon panelis cukup suka dan tidak memilki perbedaan yang signifikan.