PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D “LITTLE LIGHT BEAM” SEBAGAI REPRESENTASI DAMPAK BURUK PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL PADA ANAK USIA DINI

Tri Kusumo, Raden Panji Yusuf Primananda (2023) PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D “LITTLE LIGHT BEAM” SEBAGAI REPRESENTASI DAMPAK BURUK PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL PADA ANAK USIA DINI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Media Kreatif.

[thumbnail of PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D “LITTLE LIGHT BEAM” SEBAGAI REPRESENTASI DAMPAK BURUK PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL PADA ANAK USIA DINI.] Text (PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D “LITTLE LIGHT BEAM” SEBAGAI REPRESENTASI DAMPAK BURUK PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL PADA ANAK USIA DINI.)
R. P. Yusuf Primananda_18720028_Laporan tugas akhir_FIX REPO.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (59MB)

Abstract

Anak-anak dengan Hyperarousal menunjukkan gejala disfungsi signifikan di sekolah, di rumah, atau dengan teman sebaya. Tanda dan gejala tipikal meliputi disregulasi emosional, fungsi eksekutif yang buruk, perilaku yang mengganggu
atau maladaptif, insomnia, dan tidur nonrestoratif. Kemajuan teknologi melalui media Digital dinilai mampu mempengaruhi perkembangan otak anak. Penggunaan media Digital pada anak perlu disesuaikan dengan usia dan dilakukan dengan bijak, sehingga pendampingan dari pengasuh atau orang tua sangat
penting. Oleh karena itu, tujuan pembuatan film animasi 3D pendek “Little Light Beam” ini adalah sebagai sarana edukasi bagi para orang tua yang memiliki anak kecil, serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengawasan saat anak
menggunakan alat komunikasi seperti televisi dan gadget. Film animasi ini bercerita tentang seorang anak yatim piatu berusia 5 tahun Bernama Finley menonton tayangan yang mengandung kekerasan di televisi dan mengalami gejala Hyperarousal(ESS) karena kurangnya pengawasan dari orang tuanya. Melalui rangkaian acara ini, Finley dan ibunya belajar pentingnya menggunakan media Digital dengan bijak dan menyesuaikannya dengan perannya masing-masing dalam keluarga.

Children with hyperarousal show symptoms of significant dysfunction at school,
at home or with peers. Typical signs and symptoms include emotional
dysregulation, poor executive function, disruptive or maladaptive behaviour,
insomnia and non-restorative sleep. Technological advances through digital
media are thought to have the potential to affect children's brain development.
The use of digital media in children needs to be age-appropriate and wise, so the
support of caregivers or parents is very important. Therefore, the purpose of this
short 3D animated film "Little Light Beam" is to be an educational tool for
parents with young children and to raise awareness of the importance of
supervision when children use communication tools such as television and
gadgets. The animated film tells the story of a 5-year-old orphan named Finley
who watches violent television shows and experiences symptoms of hyperarousal
(ESS) due to a lack of parental supervision. Through a series of events, Finley and
his mother learn the importance of using digital media wisely and adapting it to
their respective roles in the family

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: 1. Tri Fajar Yurmama, S.S. Kom., M.T. 2. Argo Devano Sumarwoto, B.Des
Uncontrolled Keywords: Animasi, Media Digital, Hyperarousal, Pengawasan, Orang Tua, Anak.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Polimedia Jakarta > Jurusan Desain > Prodi Animasi
Depositing User: Raden Panji Yusuf Primananda Tri Kusumo
Date Deposited: 05 Sep 2023 07:43
Last Modified: 08 Sep 2023 07:06
URI: http://repository.polimedia.ac.id/id/eprint/6550

Actions (login required)

View Item
View Item