PEMBUATAN DIGITAL CAMPAIGN DALAM MENCIPTAKAN PARTISIPASI GEN Z PADA PLATFORM BICARA KITA

In 2020 Gen Z in Indonesia is the largest generation with a total percentage of
27.94% (BSP, 2020). According to the Alvara Research Center, Gen Z is included in the category of users who are addicted to the internet with a duration of internet access of more than seven hours a day. Apart from that, Gen Z is also a generation that is prone to depression due to internet addiction which is getting worse due to social restrictions during a pandemic that require them to socialize via the internet and smartphones. This has made Bicara Kita make Gen Z a suitable target market for its platform to be able to use the internet better and more usefully. As strategic planners, need to conduct competitor analysis using STP & SWOT, and also use SOSTAC analysis obtained through literature studies, observations, and online data searches. Through this analysis, the strategic planner created various digital campaigns to create Gen Z participation, namely Bicara Kita Bercerita, Bicara Kita Volunteer campaign, Cerita di Bicara Kita, dan Bicara Kita Podcast. In this way, Bicara Kita has succeeded in creating Gen Z participation in its various media.

Pada tahun 2020 gen Z di Indonesia merupakan generasi terbanyak dengan jumlah persentase 27,94% (BSP, 2020). Menurut Alvara Research Center, gen Z masuk dalam kategori pengguna yang kecanduan (addicted user) terhadap internet dengan durasi akses internet lebih dari tujuh jam sehari. Selain itu, gen Z juga merupakan generasi yang rentan mengalami depresi karena kecanduan internet ini yang semakin parah karena adanya pembatasan sosial pada saat pandemi yang mengharuskan mereka untuk bersosialisasi melalui internet dan smartphone. Hal tersebut membuat Bicara Kita menjadikan gen Z sebagai target pasar yang cocok bagi platform-nya agar dapat menggunakan internet dengan lebih baik dan bermanfaat. Sebagai strategic planner Bicara Kita perlunya melakukan competitor analysis dengan menggunakan STP & SWOT, dan juga menggunakan analisis SOSTAC yang didapat melalui studi pustaka, observasi, dan penelusuran data online. Melalui analisis tersebut, kemudian strategic planner membuat berbagai digital campaign untuk menciptakan partisipasi gen Z yaitu Bicara Kita Bercerita, Bicara Kita Volunteer campaign, Cerita di Bicara Kita, dan Bicara Kita Podcast. Dengan begitu Bicara Kita berhasil menciptakan partisipasi gen Z di berbagai media yang dimilikinya.