IDENTIFIKASI RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRADC PADA PROSES CETAK DI PT GAYA SERASI INDONESIA

The printing industry in Indonesia uses increasingly sophisticated technology and the use of chemicals that have the potential to increase occupational safety and
health (K3) risks. This final project aims to find out about risk identification, risk assessment and risk control. In this study, the hazard risk was identified based on
the Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) table. Sources of data from this final project are observations, interviews with 2 (two) sources, heritage studies such as books and research journals that have been carried out by previous researchers. The results of the final project in the printing process activity contained 37 hazards and 41 hazard risks, the most common being mechanical hazards, physical hazards and ergonomic hazards and chemical hazards and the most common risks being the risk of pinched hands, stumbling, aches and pains, muscle injuries, hands and feet. back and breathing. The conclusion shows that the assessment of occupational safety and health risks in the production room has an extreme risk level value of 1, namely the hand is caught in a cylinder with permanent disability. High risk level (high risk) obtained 10 activities. The moderate risk level (Moderate)is obtained by 14 activities, and the low risk level (Low risk) is obtained by 16 activities. Risk control using substitution and engineering, personal protective equipment, administrative.
Keywords ; HIRADC,risk, hazard, produksi cetak
Industri percetakan di Indonesia yang menggunakan teknologi yang semakin canggih dan penggunaan bahan kimia yang berpotensi dapat meningkatkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui tentang identifikasi risiko penilaian risiko dan pengendalian risiko. Pada penelitian ini diketahui risiko bahaya berdasarkan tabel Hazard Identification,Risk Assesment, and Determining Control (HIRADC). Sumber data dari Tugas akhir ini adalah observasi, wawancara kepada 2 (dua) narasumber, studi pusaka seperti buku dan jurnal-jurnal penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Hasil tugas akhir dalam aktivitas proses cetak terdapat 37 bahaya dan 41 risiko bahaya yang paling banyak ditemukan adalah bahaya mekanik, bahaya fisik dan bahaya
ergonomi dan bahaya kimia dan risiko yang paling banyakyaitu risiko tangan terjepit, terbeset, pegal-pegal cedera otot tangan kaki dan punggung, dan pernafasan terganggu. Kesimpulan menunjukkan bahwa Penilaian terhadap risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada ruang produksi terdapat nilai tingkat resiko ekstrem 1 yaitu tangan terjepit silinder dengan kecacatan permanen. Level risiko tinggi (high risk) yang di dapatkan 10 aktivitas. Level risiko sedang (Moderate) yang di dapatkan 14 aktivitas, dan level risiko rendah (Low risk) yang di dapatkan 16 aktivitas. Pengendalian risiko menggunakan substitusi, rekayasa teknik,
administratif dan alat pelindung diri.
Kata kunci; HIRADC, risiko, bahaya, produksi cetak