PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK PENGENALAN BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID

ABSTRACT

Historical buildings are cultural heritage from the past. In the city of Medan, there are many cultural heritage sites that have religious and cultural value, both in terms of buildings and other relics. Some of these heritage buildings include the London Sumatra building, Tjong A Fie Mansion, Medan Post Office, Tirtanadi Water Tower, Al-Mashun Al-Mashun Grand Mosque, Maimun Palace, and others. However, currently, the interest of the people of Medan in cultural heritage is very low, as can be seen from several poorly maintained buildings. The development of technology, such as augmented reality, can be utilized to build applications that display 3D models of historical buildings in Medan. In this study, the author uses the Image-Based Modeling method for 3D building modeling, using Blender software and employing image target techniques by utilizing the vector of Maimun Palace as a marker. This technique works by detecting patterns or markers captured by the AR camera and matching them with the marker patterns stored in the dataset. The result is an augmented reality application that displays 3D models of historical buildings in Medan.
Keywords: Historical Buildings, Augmented Reality, Application, Android, 3D Model.

ABSTRAK

Bangunan bersejarah merupakan warisan budaya masa lalu. Di Kota Medan terdapat banyak warisan budaya yang memiliki nilai religi dan kebudayaan, baik bangunan maupun peninggalan lainnya. Beberapa bangunan peninggalan tersebut adalah seperti bangunan London Sumatera, Tjong A fie Mansion, Kantor Pos Medan, Menara Air Tirtanadi, Masjid Raya Al-Mashun Al-Mashun, Istana Maimun, dan lain-lain. Tetapi pada saat ini ketertarikan warga Kota Medan akan warisan budaya sangat kurang, dapat dilihat dari beberapa bangunan yang kurang terawat. Berkembangnya teknologi saat ini yaitu salah satunya augmented reality dapat dimanfaatkan dalam membangun aplikasi untuk menampilkan model 3D bangunan bersejarah Kota Medan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Image Based Modelling untuk pemodelan 3D bangunan dengan menggunakan software blender dan menggunakan teknik image target dengan memanfaatkan vector bangunan istana maimun sebagai marker. Teknik ini bekerja dengan cara melakukan pendeteksian pola gambar atau marker yang ditangkap Oleh AR Camera kemudian mencocokkannya dengan pola marker yang telah disimpan didalam dataset. Maka hasil yang diperoleh yaitu sebuah aplikasi aurgmented reality yang menampilkan model 3D bangunan bersejarah Kota Medan.
Kata kunci : Bangunan Bersejarah, Augmented Reality, Aplikasi, Android, Model 3D