IDENTIFIKASI TATA LETAK FASILITAS DI PT. ISUTO SUKSES JAYA DENGAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART

Rapid progress is taking place in the industrial sector with the emergence of increasingly advanced technical breakthroughs leading to increasingly complicated problems. There is no layout design that can reduce material handling. Planning the creation of shelves for materials and the placement of interrelated rooms, a well-planned layout will determine how the operation of production machinery can be designed to facilitate the achievement of key objectives at each production step. Activity Relationship Chart (ARC) is a straightforward method for organizing the layout of facilities and departments based on their functional proximity. By talking to operators or relevant people, ARC (Activity Relationship Chart) establishes connections between machines or test facilities. The results of this proposed layout aim to make it easier when the production system is running in order to work on a production with rooms that are interrelated with one another, because the interrelationship of rooms in the production system is quite important to produce quality products and time in accordance with the estimated order time. Because the layout has been arranged as needed, the productionprocess takes a short time and quality results.

Keywords: Production Process, Layout, Facility, Activity Relationship Chart

Kemajuan pesat terjadi di sektor industri dengan munculnya terobosan teknis semakin maju yang mengarah pada masalah yang semakin rumit. Perencanaan pembuatan rak-rak untuk bahan dan penempatan ruangan yang saling berketerkaitan, tata letak yang terencana dengan baik akan menentukan proses pengoperasian mesin produksi dapat dirancang untuk memfasilitasi pencapaian tujuan utama pada setiap langkah produksi. Activity Relationship Chart (ARC) adalah metode yang mudah untuk mengatur tata letak fasilitas dan departemen berdasarkan kedekatan fungsionalnya. Dengan berbicara kepada operator atau orang yang relevan, ARC (Activity Relationship Chart) menetapkan hubungan antara mesin atau fasilitas pengujian. Hasil tata letak yang diusulkan ini bertujuan untuk mempermudah ketika sistem produksi berjalan agar dapat mengerjakan suatu produksi dengan ruangan-ruangan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, karena keterkaitan ruangan- ruangan pada sistem produksi cukup penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan waktu yang sesuai dengan estimasi waktu pengerjaan. Karena tata letak yang sudah diatur sesuai kebutuhan, maka proses produksi membutuhkan waktu yang singkat dan hasil yang berkualitas

Kata kunci: Proses Produksi, Tata Letak, Facility, Activity Relationship Chart