Perancangan Buku Ilustrasi Pop Up Sebagai Media Edukasi Seksual Untuk Orang Tua Siswa SD Inpres Laikang

ABSTRACT
Child sexual abuse in Indonesia is increasing and alarming. From 2018 to 2020
there were 763 cases of sexual violence against children (KPAI, 2021). Cases of
sexual abuse in children require prevention efforts, namely by providing sexual
knowledge or education from an early age. SD Inpres Laikang is one of the schools
that has never provided sexual education. Students are not taught about their body
parts that should not be touched by others. This writing is to find out and make a
pop-up illustration book as an interesting and interactive sexual education media
for SD Inpres Laikang students. Divided into three, pre-production, production,
and post-production. Pre-production makes concepts from combining the results of
interviews and creative ideas. Production, workmanship. Finally post-production
evaluation and finishing.
Keywords: Sexual Violence, Sex Education, Illustration, Pop-up, Children.

ABSTRAK
Kekerasan seksual pada anak di Indonesia semakin meningkat dan
mengkhawatirkan. Dari tahun 2018 hingga 2020 kasus kekerasan seksual pada anak
sebanyak 763 kasus (KPAI, 2021). Kasus pelecehan seksual pada anak
membutuhkan usaha pencegahan, yaitu dengan memberikan pengetahuan atau
pendidikan seksual sejak usia dini. Di SD Inpres Laikang menjadi salah satu
sekolah yang belum pernah memberikan edukasi seksual. Siswa-siswinya tidak
diajarkan mengenai anggota tubuh mereka yang tidak boleh disentuh oleh orang
lain. Penulisan ini untuk mengetahui dan menjadikan buku ilustrasi pop up sebagai
media edukasi seksual yang menarik dan interaktif untuk siswa SD Inpres Laikang.
Terbagi menjadi tiga, pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pra produksi
membuat konsep dari penggabungan hasil wawancara dan ide kreatif. Produksi,
pengerjaan karya. Terakhir pasca produksi evaluasi dan finishing.
Kata Kunci : Pelecehan Seksual, Edukasi Seksual, Ilustrasi, Pop-up, Anak.