Penggunaan susu kedelai sebagai pengganti susu sapi dalam hidangan spaghetti carbonara

Spaghetti carbonara is one of the many types of Italian food that is famous in the world including Indonesia. In general, people in Indonesia know spaghetti carbonara as a menu whose main ingredient is pasta doused with creamy sauce with additional pieces of smokebeef. Creamy sauce in spaghetti carbonara is made from one of the main ingredients is cow's milk which tends to be more expensive than soy milk, with the increasing need for animal milk that causes the price of cow's milk to be more expensive. This study aims to determine the effect of the quality of spaghetti carbonara using soy milk and the community's response to spaghetti carbonara soy milk. Using organoleptic and hedonic sensory test methods on a scale of 5 and 25 semi-trained panelists. With a comparison using spaghetti carbonara using cow's milk as a sensory test control of the three formulations for spaghetti formulations with a ratio of 50%:50% has positive results in aspects of color and texture. However, in terms of aroma and taste in formulations with the code 0.535 have less positive results.

Spaghetti carbonara adalah salah satu dari banyak jenis Italian food yang terkenal di dunia termasuk Indonesia. Pada umumnya orang di Indonesia mengenal spaghetti carbonara sebagai menu yang bahan utamanya adalah pasta yang disirami dengan saus yang creamy dengan tambahan potongan smokebeef. Creamy sauce yang ada pada spaghetti carbonara terbuat dari salah satu bahan utamanya adalah susu sapi yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan susu kedelai, dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan susu hewani itulah yang menyebabkan harga susu sapi semakin mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas spaghetti carbonara yang menggunakan susu kedelai dan respon masyarakat terhadap spaghetti carbonara susu kedelai. Dengan menggunakan metode uji sensori organoleptic dan hedonic skala 5 dan
25 panelis semi terlatih. Dengan perbandingan menggunakan spaghetti carbonara menggunakan susu sapi sebagai kontrol uji sensori dari ketiga formulasi tersebut untuk formulasi spaghetti carbonara dengan perbandingan 50%:50% memiliki hasil positif dalam aspek warna dan tekstur. Namun dalam aspek aroma dan rasa pada formulasi dengan kode 0,535 memiliki hasil yang kurang positif.