IDENTIFIKASI MASALAH AIR PEMBASAH DENGAN MUTU HASIL CETAK PADA MESIN OFSET SPEEDMASTER XL-75 DI PT. SUBURMITRA GRAFISTAMA

The graphics industry is an industry that mass produces writing or images using
good quality printing machines. Printed materials are produced almost every day,
such as brochures, calendars, invitation letters, folders, envelopes, packaging,
screen-printed clothes and so on. In the graphics industry, there are several
printing techniques, including the offset printing technique, which is the most widely
used printing technique for printing magazines, books, brochures, envelopes,
calendars. The principle of the offset printing technique is the repulsion between
water and ink on the surface of the image area and non-image area of the plate. In
the offset printing technique, wetting water is very important in the production
process, because if the wetting water content is unstable it will cause problems with
the print results. To produce good quality prints, it is influenced by several factors,
including a pH level of 4.8-6, the wetting water temperature must be 10o
c-18o
c, the
roll pressure must be right, and the wetting water must not be dirty. From these
several factors, according to the author's observations, the wetting water here
greatly influences the printing process and results, including dirty prints and faded
colors on the prints.

Industri grafika adalah industri yang memproduksi tulisan atau gambar secara
massal menggunakan mesin cetak dengan kualitas yang baik. Bahan cetakan
diproduksi hampir setiap hari, seperti brosur, kalender, surat undangan, map,
amplop, kemasan, sablon baju dan lain sebagainya. Di industri grafika ada beberapa
teknik cetak diantaranya teknik cetak ofset adalah teknik cetak yang paling banyak
digunakan untuk mencetak majalah, buku, brosur, amplop, kalender. Prinsip teknik
cetak ofset adalah tolak menolak antara air dan tinta di bagian permukaan plat image
area dan non image area. Di teknik cetak ofset, air pembasah sangat penting dalam
jalannya proses produksi, karena jika kadar air pembasah tidak stabil akan
menyebabkan masalah pada hasil cetak, maka untuk menghasilkan hasil cetakan
yang bermutu dan baik dipengaruhi beberapa macam faktor diantarnya adalah kadar
pH 4,8-6, suhu air pembasah harus 10oc-18o
c, tekanan roll harus pas, dan air
pembasah tidak kotor. Dari beberapa faktor tersebut, menurut pengamatan penulis
air pembasah disini sangat mempengaruhi terhadap proses dan hasil cetakan, yang
diantaranya adalah kotor pada hasil cetakan, dan warna pudar pada hasil cetakan.