PERENCANAAN STRATEGI DALAM MEMBANGUN DIGITAL DESTINATION BRANDING KABUPATEN JENEPONTO MELALUI MEDIA SOSIAL ‘INI TURATEA’

Indonesia consists of many provinces and regencies/cities which has
various uniqueness in each region. However of many regions in Indonesia, just a
few regions are well known by Indonesian society. Even with Jeneponto Regency,
South Sulawesi. Most of Indonesian society are not familiar of the region and
Jeneponto destination. Therefore, needed to create digital destination branding to
build brand identity of destination Jeneponto and brand awareness. Digital
destination branding is a way to build brand communication, unique identity, and
differentiate from other destinations by social media. Dinas Pariwisata Jeneponto
is the main source for creating this digital destination brading and the informations
obtained by interview, questionnaire, and literature review. Based on obtained
information, digital destination branding was formed, which name ‘Ini Turatea’.
Digital destination branding is carried out on social media, Instagram as a main
social media and mirroring TikTok, Youtube, and Facebook for 6 months started
from February 7th to Juli 7th 2022. During 6 months implemention, ‘Ini Turatea’
has succeeded exceeding KPI target of 1000 reach/month.
Keyword: Digital destination branding, Strategic Planner, Ini Turatea, Social
media
Indonesia terdiri dari banyak provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki
beraneka keunikan ditiap daerahnya. Namun dari banyaknya daerah di Indonesia,
hanya sedikit daerah yang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Begitupun dengan
Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sebagian besar masyarakat Indoenesia
belum mengenal daerah dan destinasi wisata Jeneponto. Oleh sebab itu, perlu
dibentuk digital destination branding yang bertujuan untuk membangun identitas
destinasi wisata Jeneponto dan brand awareness. Digital destination branding
adalah cara membangun komunikasi merek, identitas unik, dan membedakannya
dengan yang destinasi wisata lainnya yang dilakukan melalui media sosial. Dinas
Pariwisata Jeneponto menjadi sumber utama dalam pembuatan digital destination
brading ini dan informasi didapatkan melalui wawancara, kuesioner, dan studi
pustaka. Berdasarkan informasi yang sudah didapatkan, maka terbentuknya digital
destination branding yang diberi nama ‘Ini Turatea’. Digital Destination branding
dilakukan melalui media sosial, Instagram sebagai media sosial utama dan
dicerminkan ke TikTok, Youtube, dan Facebook dalam waktu 6 bulan mulai dari 7
Februari hingga 7 Juli 2022. Selama 6 bulan pelaksanaan, ‘Ini Turatea’ telah
berhasil melebihi target KPI yakni 1000 reach/bulan.
Kata Kunci: Digital destination dranding, Strategic Planner, Ini Turatea, Media
sosial.