Ibu Karti sebagai Pekerja Perempuan Pemilah Karat Besi Bekas Bangkai Kapal di Cilincing dalam Foto Esai

The involvement of women in the world of work is now a phenomenon that can be easily found anywhere. The involvement of women in the world of work is something that tends to be underestimated in Indonesia. This phenomenon can be found in the work of sorting rusted iron from shipwrecks in Cilincing. The toughness of female workers there is rarely known by the public, one of which is Mrs. Karti, a middle-aged single parent, is the background of this thesis. The purpose of this final project is to provide information with the results of visualization of the toughness of Mrs. Karti as a female worker sorting rust from shipwrecks in Cilincing in photo stories to people who don't know about it. The method used in this writing is a qualitative method by observing the surrounding environment by collecting data, observation, interviews and literature study.
Keywords: Workers, Women, Photo Stories, Cilincing.

Keterlibatan peran perempuan dalam dunia kerja saat ini menjadi sebuah fenomena yang mudah ditemukan di mana saja. Ikut terlibatnya peran perempuan dalam dunia kerja merupakan suatu hal yang cenderung masih dipandang sebelah mata di Indonesia. Fenomena ini dapat ditemukan dalam pekerjaan memilah karat besi bekas bangkai kapal di Cilincing. Ketangguhan pekerja perempuan di sana masih jarang diketahui oleh masyarakat, salah satunya yaitu Ibu Karti seorang single parent paruh baya menjadi latar belakang dari pembuatan tugas akhir ini. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk memberikan informasi dengan hasil visualisasi ketangguhan dari Ibu Karti sebagai pekerja perempuan pemilah karat besi bekas bangkai kapal di Cilincing dalam foto cerita kepada masyarakat yang belum mengetahuinya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif dengan mengamati lingkungan sekitar dengan mengumpulkan data, observasi, wawancara dan studi pustaka.
Kata kunci: Pekerja, Perempuan, Foto Cerita, Cilincing.