Perancangan Busana Kerja Wanita Karier dengan Teknik Modular Untuk Pengguna Transportasi Umum di Jabodetabek

Women are often faced with complex problems, such as being responsible at work by maximizing time efficiency according to different events, times and needs. Wibisono and Handayani (2017), stated that 72% of 1000 women prefer not to wear their office clothes after office hours are finished to socialize at other events. High activity and mobility make career women, especially in urban areas, do not have time to go home and change clothes to attend events after work. This writing aims to design women's work clothes with a modular technique for users of public transportation that can be used for all activities after work, so it is hoped that career women will not bring a change of clothes and can save on things they bring to the office using public transportation. In making this happen, it is carried out using the benchmark writing method, observing brands and users, and also conducting a survey using a questionnaire to users who use public transportation. The result of the design is to design work clothes for career women with modular techniques for public transportation users.
Keyword : Workwear, Modular Technique, Career Women, Public Transportation

Wanita sering kali dihadapkan pada permasalahan yang rumit, seperti bertanggung jawab dalam pekerjaan dengan memaksimalkan efisiensi waktu sesuai dengan acara, waktu, dan kebutuhan yang berbeda. Wibisono dan Handayani (2017), menyatakan bahwa 72% dari 1000 wanita, lebih memilih untuk tidak menggunakan pakaian kantornya setelah jam kantor selesai untuk bersosialisasi di acara lainnya. Aktivitas dan mobilitas yang tinggi membuat wanita karier terutama di perkotaan tidak mempunyai waktu untuk pulang dan berganti busana untuk menghadiri acara setelah bekerja. Penulisan ini bertujuan untuk merancang busana kerja wanita dengan teknik modular untuk pengguna transportasi umum yang dapat digunakan untuk segala kegiatan setelah bekerja, sehingga diharapkan bagi wanita karir agar tidak membawa busana ganti dan dapat menghemat barang yang dibawa saat ke kantor dengan menggunakan transportasi umum. Dalam mewujudkannya dilakukan dengan menggunakan metode penulisan benchmark, observasi brand maupun user, dan juga dilakukannya survey menggunakan kuesioner kepada user pengguna transportasi umum. Hasil dari perancangannya yaitu dengan merancang busana kerja wanita karier dengan teknik modular untuk pengguna transportasi umum

Kata kunci : Perancangan Busana Kerja, Teknik Modular, Wanita Karier, dan Pengguna Transportasi Umum.