Penerapan motif joko kembang kuning dalam cerita wayang beber pada busana convertible

Pada saat ini, generasi sekarang tidak mengenali kesenian budaya di indonesia .
Karena efek dari perkembangan zaman dan masuk nya budaya barat ke indonesia ,
maka generasi sekarang saat ini sudah tidak tertarik lagi terhadap kesenian budaya
di indonesia dikarenakan terlalu old di masa sekarang. Mengrevitalisasi kesenian
wayang beber Joko Kembang Kuning yang hampir punah dan ingin melestarikan
kesenian budaya indonesia tersebut kepada generasi muda zaman sekarang , dengan
membuat Ready to Wear kepada dewasa awal. Karena di zaman sekarang kaum
muda sangat aktif dengan mobilitas yang tinggi, sehingga mereka membutuhkan
pakaian yang memberikan tampilan berbeda disetiap style yang mereka gunakan.
Berdasarkan hasil studi literatur dan kuesioner, minat atau kebutuhan dalam
merancang busana convertible ini pada kaum wanita muda atau wanita karier yang
aktif dengan mobilitas yang tinggi dan memiliki aktitifitas lain selain kerja dan
tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri, dapat disimpulkan bahwa
mereka membutuhkan pakaian yang dapat meringankan beban bawaan mereka dan
juga pakaian yang mudah untuk melakukan mix and match. Hasil dari studi literatur
wanita muda atau wanita karier membutuhkan busana yang simple , stylish dan
fashionable. Warna yang diminati oleh wanita muda dan wanita karier yaitu warna
yang tidak terlalu mencolok. Perancangan busana dengan sistem convertible yang
memungkinkan untuk wanita muda atau wanita karier memiliki beberapa jenis look
dalam satu busana dan juga dapat memperkenalkan kesenian budaya Indonesia
Joko Kembang Kuning kedalam Ready to Wear tersebut.
Kata kunci: Joko Kemang Kuning, Convertible, Wanita Karier
At this time, the current generation does not recognize cultural arts in Indonesia .
Due to the effects of the times and the influx of western culture into Indonesia, the
current generation is no longer interested in cultural arts in Indonesia because they
are too old in today's times. Revitalizing Joko Kembang Kuning's wayang beber art
which is almost extinct and wants to preserve Indonesian cultural arts for today's
young generation, by making Ready to Wear for early adults. Because nowadays
young people are very active with high mobility, so they need clothes that give a
different look in every style they use. Based on the results of literature studies and
questionnaires, the interest or need in designing convertible clothing for young
women or active career women with high mobility and other activities besides work
and not having much time to prepare themselves, it can be concluded that they need
clothes that can lighten their burden and also clothes that are easy to mix and
match. The results of a literature study show that young women or career women
need clothes that are simple, stylish and fashionable. Colors that are in demand by
young women and career women are colors that are not too flashy. Fashion design
with a convertible system that allows young women or career women to have
several types of looks in one dress and can also introduce Joko Kembang Kuning's
Indonesian cultural art into Ready to Wear.
Keywords: Joko Kemang Kuning, Convertible, Career Woman