LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA TEKS NARATIF DALAM NASKAH NOVEL “SI BENANG MERAH”

“Si Benang Merah” is a mystery novel script that focuses on social problems that occur in society, especially sexual violence. The author wants to provide education to the public through a novel about men who can also be victims of sexual violence, so the script for the novel "Si Benang Merah" requires the application of extrinsic elements in the form of social values in the narrative text in it. The writer uses Keterampilan Menulis, Teori Pengkajian Fiksi, Pengantar Ringkas Sosiologi, and several other sources as a literature review. The author also conducted interviews with the head of Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta PPKS Task Force and guidance and counseling teachers at schools as a data collection technique. The author uses three stages of writing, namely the pre-writing stage, the writing stage, and the post-writing stage according to Dalman (2016) to apply social values to the narrative text in the manuscript of the novel "Si Benang Merah". There are three social values that the writer has applied in the novel "Si Benang Merah", namely material values, vital values, and spiritual values. Each value has its own role in helping the flow of the story to the conflict.

Keywords: Novel, Si Benang Merah, Extrinsic Elements, Social Values, Sexual Violence

“Si Benang Merah” adalah naskah novel misteri yang berfokus pada masalah sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya kekerasan seksual. Penulis ingin memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sebuah buku novel tentang laki-laki yang juga bisa menjadi korban kekerasan seksual, sehingga naskah novel “Si Benang Merah” membutuhkan penerapan unsur ekstrinsik berupa nilai sosial pada teks naratif di dalamnya. Penulis menggunakan Keterampilan Menulis, Teori Pengkajian Fiksi, Pengantar Ringkas Sosiologi, dan beberapa sumber lainnya sebagai tinjauan pustaka. Penulis juga melakukan wawancara dengan ketua Satgas PPKS Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta dan guru bimbingan konseling di sekolah sebagai teknik pengumpulan data. Penulis menggunakan tiga tahapan penulisan, yaitu tahapan pra penulisan, tahapan penulisan, dan tahapan pasca penulisan menurut Dalman (2016) untuk menerapkan nilai-nilai sosial pada teks naratif dalam naskah novel “Si Benang Merah”. Terdapat tiga nilai sosial yang penulis telah terapkan di dalam naskah novel “Si Benang Merah”, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian. Setiap nilainya memiliki peran masing-masing dalam membantu berjalannya alur hingga konflik cerita.

Kata Kunci: Novel, Si Benang Merah, Unsur Ekstrinsik, Nilai Sosial, Kekerasan Seksual