PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI GANGGUAN KECEMASAN UNTUK REMAJA

Gangguan Kecemasaan atau Anxiety merupakan suatu keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Gangguan kecemasan ini dapat terjadi diusia berapa pun dari anak – anak hingga dewasa terutama dikalangan remaja. Gangguan yang terjadi biasanya muncul seperti gelisah, gugup, tangan bergetar, nafas yang tersendat, dan lain lain. Di Indonesia pada tahun 2022, diperkirakan 15,5 juta – 2,45 remaja Indonesia terdiagnosis gangguan jiwa. Penderita Gangguan Kecemasan sebesar 3.7% diikuti gangguan depresi berat (1,0%). Dari topik utama tersebut, Penulisan ini menggunakan metode penelitian diskriptif dengan pendekatan studi Pustaka. Penulisan ini bertujuan untuk
mengedukasi masyarakat terutama remaja tentang gangguan kecemasan dan bagaimana cara menanganinya. Penulisan ini diharapkan bermanfaat untuk para remaja untuk mengetahui pembahasaan topik utama dari gangguan kecemasan. Mengingat banyaknya remaja yang kurang menyadari dan mengabaikan dengan keadaan yang ada pada dirinya sendiri, yang membuat keadaan semakin memparah dirinya sendiri. Maka dengan perancangan buku ilustrasi tentang gangguan kecemasan diharapkan menjadi solusi alternatif terhadap penyampaian atau edukasi gangguan kecemasan pada remaja.

Anxiety Disorder or Anxiety is a state of worry that complains that something bad will happen. This anxiety disorder can occur at any age from children to adults, especially among adolescents. Disorders that occur usually appear as restlessness, nervousness, shaking hands, stagnant breath, and so on. In Indonesia in 2022, it is estimated that 15.5 million – 2.45 Indonesian youth will be diagnosed with mental disorders. Patients with Anxiety Disorders were 3.7% followed by major depressive disorders (1.0%). From these main topics, this writing uses descriptive research
methods with a literature study approach. This writing aims to educate the public, especially teenagers about anxiety disorders and how to deal with them. This writing is expected to be useful for teenagers to know the main topic of discussion of anxiety disorders. Given the number of teenagers who are less aware of and ignore the circumstances that exist in themselves, which makes the situation worse for themselves. So by designing an illustrated book about anxiety disorders, it is hoped that it will be an alternative solution to the delivery or education of anxiety
disorders in adolescents.