Penyuntingan Naskah Novel "Kanyaah"

The novel script entitled "Kanyaah" is a script that the writer and the team produced as their final project in the Publishing Study Program. "Kanyaah" tells the story of two people who have different backgrounds but have the same problem, which is that they are both making peace with heartbreak. This script genre is family - friendship with a religious background. The purpose of this writing is to explain the editing of the novel script "Kanyaah" by referring to Eneste's theory (2017) for Pre-editing and Post-editing, while Trim (2019) for Editing. For linguistic theory, the author used the Kamus Besar Bahasa Indonesia and Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima. The writing method used is literature review. In the discussion, the writer explains the stages of editing starting from pre-editing, editing, to post-editing. In pre-editing, the writer does a quick reading of the script and completes the elements of the script. The writer did a mechanical and substantive editing. The writer also checked the completeness of the script elements. After going through a series of editing processes, it was concluded that the script of the novel "Kanyaah" was declared suitable for publication with some notes of correction.

Keywords: Kanyaah, family, friendship, editing.

Naskah novel “Kanyaah” merupakan naskah yang penulis dan tim jadikan sebagai karya tugas akhir pada Program Studi Penerbitan. “Kanyaah” menceritakan tentang dua orang yang berlatar belakang sama namun memiliki masalah yang sama, yaitu sama-sama berdamai dengan patah hati. Naskah ini sendiri bergenre family – friendship dilatarbelakangi religi. Tujuan penulisan ini yaitu untuk menjelaskan penyuntingan naskah novel “Kanyaah” dengan berpacu pada teori Eneste (2017) untuk Pra Penyuntingan dan Pasca Penyuntingan, sedangkan Trim (2019) untuk Penyuntingan. Untuk teori kebahasaan penulis menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima. Metode penulisan yang digunakan adalah tinjauan pustaka. Pada pembahasan, penulis menjelaskan tahapan-tahapan penyuntingan mulai dari pra penyuntingan, penyuntingan, hingga pasca penyuntingan. Penulis melakukan membaca naskah secara sepintas dan melakukan kelengkapan unsur naskah. Kemudian melakukan penyuntingan mekanis dan Substantif. Penulis kembali memeriksa kelengkapan unsur naskah. Setelah melalui serangkaian proses penyuntingan, disimpulkan bahwa naskah novel “Kanyaah” dinyatakan layak untuk terbit dengan beberapa catatan perbaikan.

Kata kunci: Kanyaah, family, friendship, penyuntingan