LAPORAN TUGAS AKHIR PENYUNTINGAN NASKAH BUKU "MAJALENGKA: BERSANDAR DI KOTA ANGIN"

The manuscript of a travel book entitled "Majalengka: Leaning on the City of Winds" is a manuscript that the author and the team produced as a final project work in the Publishing Study Program. This manuscript contains a tour trip to Kabupaten Majalengka. Starting from natural tourism to religious tourism. The purpose of writing this final assignment, the author explains regarding the editing of the manuscript of the travel book "Majalengka: Bersandar di Kota Angin". The literature review that the author uses is Eneste (2017), Trim (2019), and language theory. The writing method used is descriptive with literature study data collection techniques and interviews. In the discussion, the author describes the editing stages that the editor does. In the pre-editing stage, the editor skimmed and checked the completeness of the manuscript, the editing stage that the editor did was to edit the manuscript from a mechanical, substantive, and image editing perspective, while re-checking the completeness of the script and proofreading was carried out in the post-editing stage. After going through a series of editing processes, it was concluded that the manuscript of the travel book: "Majalengka: Bersandar di Kota Angin" was declared fit for publication, with a few notes.
Keywords: Majalengka, editing, travel.

Naskah buku perjalanan wisata yang berjudul “Majalengka: Bersandar di Kota Angin” merupakan naskah yang penulis dan tim hasilkan sebagai karya tugas akhir pada Program Studi Penerbitan. Naskah ini berisi tentang perjalanan wisata ke Kabupaten Majalengka. Mulai dari wisata alam hingga wisata religi. Tujuan penulisan tugas akhir ini, penulis menjelaskan terkait penyuntingan naskah buku perjalanan wisata “Majalengka: Bersandar di Kota Angin”. Tinjauan pustaka yang penulis gunakan adalah Eneste (2017), Trim (2019), dan teori kebahasaan. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan wawancara. Pada pembahasan, penulis menjabarkan tahap penyuntingan yang penyunting lakukan. Pada tahap pra penyuntingan, penyunting membaca sekilas dan memeriksa kelengkapan naskah, tahap penyuntingan yang penyunting lakukan yaitu menyunting naskah dari segi mekanis, substantif, dan penyuntingan gambar, sedangkan mengecek kembali kelengkapan naskah dan proofreading dilakukan pada tahap pasca penyuntingan. Setelah melalui serangkaian proses penyuntingan, disimpulkan bahwa naskah buku travel : “Majalengka: Bersandar di Kota Angin” dinyatakan layak untuk terbit, dengan beberapa catatan.
Kata Kunci: Majalengka, penyuntingan, perjalanan wisata.