Pengembangan Cerita dari Akun Twitter Whatsad dalam Bentuk Antologi Cerpen

ABSTRACT

In writing this Final Project Report, it aims to find out that in today's digitalization era, social media plays a significant role in various aspects of life, including in the field of literature. One of the social media that is often used to publish literary works is Twitter. Interestingly, the content of tweets that are relevant to the lives of young people today can be used as interesting material to be developed into unique short stories. In this context, the development of stories from the Twitter account @whatsad into an anthology of short stories has an interesting value. The author of this anthology chose 9 themes and short story titles covering various aspects such as "Regret", "Don't Want to Finish", "Home", "Waiting",
"Long Waiting", "Trauma", "Ruined", "Selfishness", and "Vanish", with interesting packaging, this short story anthology provides significant benefits in improving the
existence of learning, especially in the field of short story writing.

Keywords: Development, story, Twitter, anthology, short story.

ABSTRAK

Pada penulisan Laporan Tugas Akhir ini, bertujuan untuk mengetahui di era digitalisasi saat ini, media sosial memainkan peran yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang sastra. Salah satu media sosial yang sering digunakan untuk mempublikasikan karya sastra adalah Twitter. Menariknya, isi tweet yang relevan dengan kehidupan anak muda saat ini dapat dijadikan sebagai
materi yang menarik untuk dikembangkan menjadi cerita pendek yang unik. Dalam konteks ini, pengembangan cerita dari akun Twitter @whatsad menjadi sebuah antologi cerpen memiliki nilai yang menarik. Penulis antologi ini memilih 9 tema dan judul cerpen yang meliputi berbagai aspek seperti "Penyesalan", "Tak Ingin Usai", "Rumah", "Penantian", "Penantian yang Panjang", "Trauma", "Hancur", "Keegoisan", dan "Lenyap", dengan pengemasan yang menarik, antologi cerpen ini memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan eksistensi pembelajaran, khususnya dalam bidang penulisan cerita pendek.

Kata Kunci: Pengembangan, cerita, Twitter, Antologi, Cerpen