Pemanfaatan Kain Perca pada SHE.NN Garment Menjadi Busana Ready to Wear

The garment industry is a business in the field of fashion that produces ready-to- wear clothing in large quantities and is a rapidly growing industry so that profits are very promising. However, the impact of patchwork that is not reprocessed but discarded or burned can result in environmental pollution. Researchers found the problem at SHE. NN Garment patchwork, in a day the garment produces 30-50 pcs of party clothes so that it produces patchwork that can reach 10 kg. The patchwork is not reused or processed into a product, even though it can be utilized into something of economic value because the processed results are unique and artistic. By utilizing creativity and skills, many products can be processed from patchwork, such as home needs but not only that, but can be used as fashion products. This research aims to help process patchwork that is not reused so that it can reduce the impact of environmental pollution. Based on the research that has been conducted, researchers made Ready to Wear clothing to reduce patchwork. Ready to Wear fashion is ready-to-wear fashion that has two categories, namely haute couture and mass production. To add aesthetic value and high selling value, the researcher added Patchwork and Fabric Manipulation techniques. The Fabric Manipulation technique used was Heat Gun. Heat Gun is a tool that produces hot steam, in this method the fabric is used as an object to produce the desired details.

Keywords : Patchwork, Fabric Manipulation, Ready to Wear, SHE.NN Garment.

Industri garmen merupakan usaha di bidang busana yang memproduksi pakaian siap pakai dalam jumlah yang banyak dan industri yang berkembang pesat sehingga keuntungan diperoleh sangat menjanjikan. Namun dampaknya kain perca yang tidak diolah kembali melainkan dibuang atau dibakar dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Peneliti menemukan masalah tersebut pada SHE. NN Garment kain perca, dalam sehari garmen tersebut memproduksi baju pesta sebanyak 30-50 pcs sehingga menghasilkan kain perca yang mampu mencapai 10 kg. Kain perca tersebut tidak digunakan kembali atau di olah menjadi suatu produk, padahal dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi karena hasil olahannya yang unik dan artistik. Dengan memanfaatkan kreatifitas dan keterampilan, banyak produk yang dapat diolah dari kain perca, seperti kebutuhan rumah tetapi tidak hanya itu, melainkan dapat dijadikan produk busana. Penelitian ini bertujuan untuk membantu mengolah kain perca yang tidak digunakan kembali sehingga dapat mengurangi dampak dari pencemaran lingkungan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti membuat busana Ready to Wear untuk mengurangi kain perca. Busana Ready to Wear merupakan busana siap pakai yang terdapat dua kategori yaitu Adibusana dan produksi masal. Untuk menambah nilai estetika dan nilai jual yang tinggi peneliti menambahkan teknik Patchwork dan Fabric Manipulation. Teknik Fabric Manipulation yang digunakan adalah Heat Gun. Heat Gun merupakan alat yang menghasilkan uap panas, pada metode ini kain digunakan sebagai objek sehingga menghasilkan detail yang diinginkan.

Kata Kunci : Kain Perca, Manipulasi Kain, Busana Siap Pakai,SHE.NN Garment.