IDENTIFIKASI CARA KERJA PEMASARAN DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PADA ORDER MAJALAH DI PT TEMPRINT

Along with delays in print production, complaints from customers regarding product damage and also workflows that are felt to be inefficient, resulting in losses for the company. This writing has a goal so that there are no more delays in print production and minimize product damage and create an effective and efficient production flow. The method used in this research is qualitative method, fishbone and SMART method. The results of the writing show that the work system for marketing in the graphics industry has a different implementation from the work system for marketing services in general. The results of the discussion indicate that the main causes of delays in production are deficiencies such as lack of training for staff, machines that are often damaged and neglect of scheduling. In complaints from customers, it was found that the cause of product damage was from production machines that were not maintained regularly. In the work process flow it was found that there were several processes that could be integrated, namely the input process and order analysis and also the order specification process was integrated with the production process in order to streamline the work process flow itself at PT Temprint.
Seiring terjadinya keterlambatan produksi cetak, complain dari pelanggan atas kerusakan produk dan juga alur kerja yang dirasa kurang efisien, sehingga mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Penulisan ini memiliki tujuan agar tidak lagi terjadi keterlambatan produksi cetak dan meminimalisir kerusakan produk serta membuat suatu alur produksi yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, fishbone dan metode SMART. Hasil dari penulisan menunjukkan sistem kerja pada pemasaran di industri grafika memiliki implementasi yang berbeda dengan sistem kerja layanan pemasaran pada umumnya. Hasil dari pembahasan tersebut menunjukkan bahwa pada keterlambatan produksi ditemukan penyebab utama yaitu seperti kurangnya pelatihan pada staff, mesin yang sering rusak dan pengabaian penjadwalan. Pada complain dari pelanggan, ditemukan bahwa penyebab dari kerusakan produk adalah dari mesin produksi yang tidak dirawat secara berkala. Pada alur proses kerja ditemukan bahwa ada beberapa proses yang dapat digabungkan yaitu antara proses penginputan dengan analisis order dan juga proses spesifikasi order disatukan dengan proses produksi agar mengefesienkan alur proses kerja itu sendiri pada PT Temprint.