Pemanfaatan Limbah Kain Sisa Produksi CV. Kita Jahitin Sebagai Produk Ready to Wear Menggunakan Teknik Patchwork

Patchwork is an example of inorganic waste that is difficult for the environment to
decompose, even though the intensity is quite high. This type of patchwork waste is very
common because there are many convection industries which have begun to increase
rapidly recently, both on a small and large scale. Therefore, this study aims to explore
the patchwork from CV. We sew them into ready-to-wear clothes using the crazy
patchwork technique. The crazy patchwork technique is the merging of patchwork
pieces that are put together with irregular sizes and shapes, thus adding aesthetic value.
The method used in this study was qualitative with patchwork exploration and using the
Hasso Plattner Design Thinking model approach through the emphatize, define, ideate,
prototype, and test stages. Data collection by observation, interviews, and
questionnaires. The results of this study can be applied to the crazy patchwork technique
in ready-to-wear clothing with an arty feminine and flamboyant look for young women
aged 22-27 years. It can be concluded that the use of CV. We sew them into ready-to�wear clothes using the crazy patchwork technique for young women aged 22-27 years.
Keywords: Waste, leftover fabric, Patchwork, Ready to Wear

Kain perca merupakan salah satu contoh limbah anorganik yang sulit untuk diurai oleh
lingkungan, padahal intensitasnya cukup tinggi. Limbah jenis kain perca ini sangat
banyak ditemukan karena banyaknya industri konveksi yang mulai meningkat pesat
akhir-akhir ini baik dalam sekala kecil maupun sekala besar. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk mengeksplorasi kain perca dari CV. Kita Jahitin menjadi busana
ready to wear dengan teknik crazy patchwork. Teknik crazy patchwork adalah
penggabungan potongan-potongan kain perca yang disatukan dengan ukuran dan bentuk
yang tidak beraturan, sehingga menambah nilai estetika. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah kualitatif dengan eksplorasi kain perca serta menggunakan pendekatan
Design Thinking model Hasso Plattner melalui tahap emphatize, define, ideate,
prototype, dan test. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan kuesioner.
Hasil dari penelitian ini teknik crazy patchwork dapat diaplikasikan kedalam busana
siap pakai dengan style arty feminime dan flamboyan look usia wanita muda 22-27
tahun. Dapat disimpulkan pemanfaatan kain perca CV. Kita Jahitin menjadi busana siap
pakai dengan teknik crazy patchwork untuk wanita muda usia 22-27 tahun.
Kata kunci: Limbah, Kain sisa, Patchwork, Ready to Wear