INOVASI BAKPIA MATCHA DENGAN PENAMBAHAN EKTRAK DAUN SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA) GUNA MENCIPTAKAN MATCHA LOKAL

ABSTRAK

Cassava leaves are plants that can be used as basic ingredients in making food supplements because these leaves are rich in chlorophyll and contain many benefits. The high production of this plant but not optimally utilized. Therefore, it is necessary to conduct research on cassava leaves into the form of Bakpia. This study aims to obtain a formulation and determine the level of liking which includes taste, texture, color, and aroma with an experimental method for 3 samples using the Hedonic Test for 2 repetitions. The data that has been analyzed shows that the experimental product treatment B (25 ml matcha: 75 ml cassava leaf extract) is superior compared to the control sample. In addition, the experimental product also has a relatively cheaper selling price compared to 100 ml matcha. Thus, local matcha bakpia with the addition of cassava leaf extract can be used as an innovative product that can maintain local potential.

Daun singkong merupakan tanaman yang bisa dijadikann sebagai bahan dasar dalam membuat food suplement karna daun ini kaya akan klorofil dan terkandung banyak manfaat. Tingginya hasil produksi tanaman ini namun tidak dimanfaatkan secara optimal. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian terhadap daun singkong ke dalam bentuk Bakpia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formulasi serta mengetahui tingkat kesukaan yang meliputi rasa, tekstur, warna, dan aroma dengan metode eksperimen terhadap 3 sampel menggunakan Uji Hedonik sebanyak 2 kali pengulangan. Data yang sudah dianalisis menunjukan bahwa produk eksperimen perlakuan B (25 ml matcha:75 ml ekstrak daun singkong) lebih unggul dibandingkan dengan sampel kontrol. Selain itu, produk eksperimen juga memiliki harga jual yang relatif lebih murah dibandingkan 100 ml matcha. Sehingga, bakpia matcha lokal dengan penambahan ekstrak daun singkong dapat dijadikan salah satu produk inovasi yang dapat mempertahankan potensi lokal.