PERANCANGAN DESAIN MOTIF ALOHA DENGAN TEMA RAGAM BATIK PESISIR INDONESIA

Batik is one of Indonesia's important cultural heritages. Known for its rich and unique designs from each region, batik holds a central role in Indonesian culture. However, many people in Indonesia have not fully utilized the diversity of batik in their daily lives. Batik is often limited to formal occasions such as meetings, school uniforms, office attire, weddings, and other significant events. It is seen as a special garment for formal settings. To address this phenomenon, the author of this final project plans to break the notion that batik is only suitable for formal events by creating an Aloha motif design inspired by the various coastal batik styles in Indonesia. In this effort, the author aims to preserve the batik culture by expanding its usage to be more relevant in various contexts. The author utilized data collection methods through literature reviews, interviews, questionnaires, observations, and received assistance from STUDIOMORAL as the client. The result of this research is six Aloha motif design works with a variety of coastal batik themes in Indonesia, intended to introduce batik as a suitable clothing choice for various formal and non-formal occasions. Thus, this endeavor is expected to strengthen the presence of batik in daily life and appreciate the noble cultural heritage of Indonesia.
Keywords : Aloha shirt, Batik, Flexible, Preservation

Batik merupakan salah satu warisan budaya penting yang dimiliki Indonesia. Dikenal sebagai hasil karya desain Indonesia yang kaya dengan ciri khas unik dari setiap daerah, batik memegang peran sentral dalam budaya Indonesia. Namun, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum sepenuhnya memanfaatkan keberagaman batik dalam penggunaan sehari-hari. Penggunaan batik seringkali terbatas pada acara-acara formal seperti rapat, seragam sekolah, kantor, pernikahan, dan acara penting lainnya. Batik dipandang sebagai busana khusus untuk suasana formal. Untuk mengatasi fenomena ini, penulis tugas akhir berencana untuk menghapus anggapan bahwa batik hanya cocok untuk acara formal dengan menciptakan desain motif Aloha yang terinspirasi oleh ragam batik pesisir di Indonesia. Dalam upaya ini, penulis berusaha melestarikan budaya batik dengan memperluas penggunaannya agar lebih relevan dalam berbagai konteks. Penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, kuesioner, observasi, dan mendapatkan bantuan dari klien STUDIOMORAL. Hasil dari penelitian ini adalah enam karya desain motif Aloha dengan tema batik pesisir yang beragam, yang diharapkan akan memperkenalkan batik sebagai pilihan busana yang sesuai untuk berbagai acara dan kesempatan, baik formal maupun non-formal. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat memperkuat keberadaan batik dalam kehidupan sehari-hari dan menghargai kekayaan budaya Indonesia yang luhur.
Kata kunci : Kemeja Aloha, Batik Pesisir, Fleksibel, Pelestarian