PERAN PROGRAM DIRECTOR PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI “HIRUPLAH HIDUP: TAKUT LAPAR BERANI MATI”

ABSTRAK
In making the Television Documentary Program Final Project work entitled “Hiruplah Hidup”, the author's role is as Program Director. The background for making this work is about the lives of poor workers who depend on Indonesia's
natural wealth. The obstacle that the writer faces is the difficulty of creating a good program on documentary television programs. The purpose of writing this Final
Project is to provide information and facts to the public and related agencies. The literature review used is the theory of television, documentaries, and program
directors. The methods used in this program are observation, interviews, surveys,and literature study. The author as Program Director from pre-production to post�production creates concepts, research, composes stories, creates shooting and audio concepts, gives instructions to the crew so that they run smoothly, provides direction
to talent, develops ideas, and supervises editors so that needs are met. wish conveyed.The author can conclude that the role of a Program Director in making the television
documentary program "Hiruplah Hidup" is to lead the production process to produce audio-visual works that can be enjoyed by the audience. The end result of the production process of this Final Project is a Television Documentary Program entitled "Hiruplah Hidup".

Keywords : Program Director, Documentary, Hiruplah Hidup

Pada pembuatan karya Tugas Akhir Program Dokumenter Televisi yang berjudul “Hiruplah Hidup”, peran penulis adalah sebagai Program Director. Latar belakang pembuatan karya ini adalah tentang kehidupan buruh miskin yang bergantung hidup
pada kekayaan alam Indonesia. Hambatan yang penulis hadapi adalah Sulitnya menciptakan program yang baik pada program televisi dokumenter. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah Memberikan informasi dan fakta kepada masyarakat
dan instansi yang berhubungan. Tinjauan pustaka yang digunakan adalah teori mengenai Televisi, Dokumenter, dan Program Director. Metode yang digunakan dalam program ini adalah observasi, wawancara, survei, dan studi pustaka. Penulis sebagai Program Director mulai dari Pra Produksi hingga paska Produksi membuat konsep,riset, menyusun cerita, membuat konsep pengambilan gambar, dan audio, memberikan
instuksi kepada kru supaya berjalan dengan lancar, memberikan arahan kepada talent,
pengembangan ide, serta mengawasi editor agar kebutuhan yang diinginkan tersampaikan. Penulis dapat menyimpulkan bahwa peran seorang Program Director dalam pembuatan program dokumenter televisi “Hiruplah Hidup” adalah memimpin
proses produksi agar menghasilkan karya audio visual yang dapat di nikmati penonton. Hasil akhir dari proses produksi Tugas Akhir ini adalah Program Dokumenter Televisi
berjudul “Hiruplah Hidup”.

Kata kunci : Program Director, Dokumenter, Hiruplah Hidup