MERANCANG BUSANA SIAP PAKAI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK UPCYCLE FASHION DAN MEMANFAATKAN BAJU THRIFT DITOKO MIKEL

Thirft Fashion is an industry that plays a big role in producing waste globally. There are many types of thirft waste, one of which is thrift waste which is no longer suitable for sale but is still suitable for use, so its value has been reduced, but that does not mean it has no value at all or cannot be processed again. This research aims to explore and find out whether the upcycling technique can be used as a technique for processing fashion waste, where upcycling is waste processing carried out by combining two or more clothes and involving changing clothing models. After exploration, the upcycling technique with proper joining and neat cutting can produce a strong union as if it were ordinary cloth without cuts. The conclusion based on the research that has been carried out is that the upcycling technique using thrift clothing that is not suitable for sale can be used as an alternative solution to minimize the waste of thrift clothing which is usually just thrown away, now becomes something new with a unique appearance when worn. The upcycling technique can only use medium to large sizes so it is flexible in using fabric waste. Kata Kunci: Thrift Fashion; Upcycle Fashion; Ready To Wear.

Thirft Fashion merupakan industri yang berperan besar dalam menghasilkan sampah secara global. Ada banyak jenis sampah bekas, salah satunya adalah sampah bekas yang sudah tidak layak untuk dijual namun masih layak pakai sehingga nilainya sudah berkurang, namun bukan berarti tidak ada nilainya sama sekali atau tidak bisa diolah. lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mengetahui apakah teknik upcycling dapat dijadikan sebagai salah satu teknik pengolahan limbah fesyen, dimana upcycling merupakan pengolahan limbah yang dilakukan dengan menggabungkan dua pakaian atau lebih dan melibatkan pergantian model pakaian. Setelah dieksplorasi, teknik upcycling dengan penyambungan yang tepat dan pemotongan yang rapi dapat menghasilkan penyatuan yang kuat seperti kain biasa tanpa potongan. Kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah teknik upcycling dengan menggunakan pakaian thrift yang tidak layak untuk dijual dapat dijadikan sebagai solusi alternatif untuk meminimalisir sampah pakaian thrift yang biasanya hanya dibuang begitu saja, kini menjadi sesuatu yang baru. dengan tampilan yang unik saat dipakai. Teknik upcycling hanya bisa menggunakan ukuran sedang hingga besar sehingga fleksibel dalam memanfaatkan limbah kain. Kata Kunci: Mode Hemat; Mode Siklus Atas; Siap pakai.