Perancangan Busana Ready To Wear Dari Limbah Prakonsumsi PT.Karnos Konveksi Dengan Teknik Lasercut

Pre-consumer denim fabric waste is fabric waste left over from the production process that is no longer used, so its value has been reduced, but that does not mean it has no value at all or cannot be processed again. Based on observation data that the author has conducted at PT. Karnos, pre-consumer denim fabric produced from convection production is 3 sacks of waste in one day. This can cause a buildup of pre-consumer jeans which ultimately become waste and end up in landfill. This research aims to explore and find out whether designing Ready to Wear clothing from pre-consumer denim fabric using the lasercut technique can be used as a technique for processing fashion waste at the convection. Based on research that has been carried out, the lasercut technique using pre-consumer fabric waste can be used as an alternative solution to minimize the waste of fabric waste which is usually just thrown away and becomes something new with a unique appearance when worn. This technique can be used on a variety of fabric waste so it is flexible in the use of fabric waste.

Limbah kain denim prakonsumsi adalah limbah kain sisa dari proses produksi yang sudah tidak digunakan, sehingga nilainya sudah berkurang, namun bukan berarti tidak ada nilai sama sekali ataupun tidak bisa diolah lagi. Berdasarkan data observasi yang penulis telah lakukan di PT.Karnos, kain denim prakonsumsi yang dihasilkan dari produksi konveksi tersebut sebanyak 3 karung limbah dalam satu hari. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya penumpukan jeans prakonsumsi yang pada akhirnya menjadi limbah dan berakhir di TPA Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengetahui apakah perancangan busana Ready to Wear dari kain denim prakonsumsi menggunakan teknik lasercut dapat digunakan sebagai teknik olah limbah fashion pada konveksi tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, teknik lasercut menggunakan limbah kain prakonsumsi dapat dijadikan alternatif solusi untuk meminimalisir terbuangnya limbah kain yang biasanya hanya dibuang menjadi sesuatu yang baru dengan tampilan yang unik jika dipakai. Teknik ini dapat digunakan pada berbagai limbah kain sehingga fleksibel dalam penggunaan limbah kain.