Busana Pesta Dengan Teknik Bordir 3D Bunga Royal Lily Studi Kasus Zia Brides

PT. Achazia Narasimha Group (Zia Brides) is a company operating in the fields of
beauty, makeup, attire and service. In its development, Zia Brides wants to increase
its target market to stabilize the company's economy. The aim of this research is to
help Zia Brides by designing party clothing with royal lily flower motifs using 3D
embroidery techniques. Party clothing is synonymous with feminine romantic style
because it has soft, calm and friendly characteristics and likes clothing with small
floral motifs. Mitra has a vision and mission for the brand, namely for women who
like elegance, luxury and splendor. The royal lily flower is a flower that is symbolic
of luxury, splendor and elegance, which is symbolic and is still in line with the
brand's vision and mission for partners. One method of decorating fabric is
embroidery with a sewing machine embroidery machine. This research method is
an exploration of qualitative stylization using Hasso Platner's Design Thinking
approach. The results of experiments using stylization with embroidery techniques
show the potential for creating unique motifs. The development of clothing and
stylized motifs can attract customers aged 36-40 years, which is a new potential
market segment for Zia Brides. It can be concluded that women's party wear with
3D embroidery techniques with stylized royal lily flower motifs, with an eclectic
style and feminine romantic look, is a choice that blends with the company's DNA
and modern lifestyle.
Keyword : Fashion Party; Technique 3D Embroidery; Royal Lily Flower; and
Zia Brides

PT. Achazia Narasimha Group (Zia Brides) adalah perusahaan yang bergerak di
bidang beauty, makeup, attire dan service. Dalam perkembangan zia brides ingin
menambah target pasarnya untuk menstabilkan perekonomian perusahaan. Tujuan
penelitian ini agar dapat membantu Zia Brides dengan membuat perancangan
busana pesta dengan motif bunga royal lily menggunakan teknik bordir 3D. Busana
pesta identik dengan style feminine romantic karena memiliki ciri yang lembut,
tenang dan ramah serta menyukai busana dengan motif bunga kecil. Mitra memiliki
visi misi pada brand yaitu untuk perempuan yang menyukai keanggunan,
kemewahan dan kemegahan. Bunga royal lily merupakan bunga yang memiliki
simbolis kemewahan, kemegahan serta keanggunan yang menjadi simbolis tersebut
masih sejalan dengan visi misi brand pada mitra. Salah satu metode menghias kain
adalah membordir dengan mesin bordir mesin jahit. Metode penelitian ini
eksplorasi stilasi kualitatif dengan pendekatan Design Thinking Hasso Platner.
Hasil dari percobaan menggunakan stilasi dengan teknik bordir menunjukkan
potensi untuk menciptakan motif yang unik. Pengembangan busana dan motif
stilasi ini dapat menarik pelanggan di usia 36-40 tahun, yang merupakan segmen
pasar potensial baru bagi Zia Brides. Dapat disimpulkan busana pesta wanita
dengan teknik bordir 3D dengan motif stilasi bunga royal lily, dengan style eclectic
dan look feminine romantic, merupakan pilihan menyatu dengan DNA perusahaan
dan gaya hidup yang modern.
Kata kunci : Busana Pesta; Teknik Bordir 3D; Bunga Royal Lily; dan Zia Brides