PENERAPAN ECO-PRINT PADA KAIN DENIM DENGAN TEKNIK SASHIKO PADA PERANCANGAN BUSANA STREETWEAR SIAP PAKAI (STUDI KASUS : KAINUNA)

Eco-Print is a technique for printing textile patterns using natural materials. KainUna, a brand that applies Eco-Print to its products, has experienced a decline in demand due to market saturation. To address this, the author targets young people aged 19-25. To bridge the gap between young people and Eco-Print, it is necessary to use media relevant to them, namely denim and streetwear style, which are closely linked to their lives. Denim is a sturdy and timeless fabric. Streetwear style is associated with the freedom of expression of young people. To maintain KainUna's characteristic handmade craftsmanship, sashiko is chosen. Sashiko is a technique of small stitches forming patterns. This study uses the Hasso-Plattner methodology, which consists of five stages to generate creative ideas. Applying Eco-Print to denim requires special techniques due to the thickness and absorbency of the fabric. Eco-Print on denim is supported by the mordanting process and the use of high-tannin leaves for rich results. In conclusion, KainUna can market new products focused on young people by using denim as a medium for Eco-Print in a streetwear style. Although denim is controversial due to its environmental impact, the use of Eco-Print and sashiko techniques can extend its lifespan.

Eco-Print adalah teknik mencetak motif tekstil dengan bahan alami. KainUna,brand yang menerapkan Eco-Print pada produknya, mengalami penurunan permintaan karena kejenuhan pasar. Untuk mengatasinya, penulis menargetkan generasi muda berusia 19-25 tahun. Untuk menjembatani generasi muda dengan Eco-Print maka memerlukan media yang relevan bagi generasi muda yaitu denim dan style streetwear, yang erat dengan kehidupan mereka. Denim adalah kain yang kokoh dan tidak termakan zaman. Style streetwear adalah gaya identik dengan kebebasan berekspresi generasi muda. Untuk menjaga ciri khas KainUna yang kental dengan kerajinan tangan, dipilihlah sashiko. Sashiko adalah teknik jahitan kecil yang membentuk pola. Penelitian ini menggunakan metodologi Hasso-Plattner dengan lima tahap untuk menghasilkan ide kreatif. Penerapan Eco-Print pada denim memerlukan teknik khusus karena ketebalan dan daya serap kain. Eco-Print pada denim didukung oleh proses mordanting dan penggunaan daun bertanin tinggi untuk hasil yang pekat. Kesimpulannya, KainUna dapat memasarkan produk baru yang berfokus pada generasi muda dengan menggunakan denim sebagai media Eco-Print dalam style streetwear. Meskipun denim kontroversial karena dampak lingkungannya, penggunaan teknik Eco-Print dan sashiko dapat memperpanjang masa pakainya.