PEMILIHAN KRITERIA PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE FMEA (FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS) UNIT FEEDER MESIN HEIDELBERG SPEED MASTER 74 DI PT. ESPERA SATYA

With so many production orders at PT. Satya Satya causes the Heidelberg
speedmaster 74 printing machine to operate continuously so that production levels
are less than optimal, so preventive maintenane is carried out to maintin the
condition of the mainchine so that it does not break down quickly. The research
used in this writing is case study that involves direct observation, interviewrs and
analyzing damage records on the feeder unit of the Heidelberg speedmaster 74
printing machine. The porpuse of this writing is to find out how to use the FMEA
(Failure Mode Effect Analysis) method. FMEA from interviews based on S, O and
parameters is then analysis to obtain the RPN value. Based on the results of the
RPN value, the component of the Heidelberg speedmaster 74 printing machine that
requires attention to maintenance is the input table with a value of 96. Meanwhile,
the component maintenance strategy uses prventive and corrective maintenance.
Components that require preventive maintenance are the intake table (96) and pick
up sucker (72) while the components that require corrective maintenance are the
forward sucker (36), slide blower (36) and double sheet detector sensor (32). In
writing this final assignment the author only discusses the FMEA (Failure Mode
Effect Analysis) method, therefore it is hoped that future writing will discuss RCM
(Reliability Centered Maintenance).
Keywords: preventive maintenance, FMEA, Heidelberg Speedmaster 74 printing machine

Dengan banyaknya pesanan produksi di PT. Espera Satya yang menyebabkan mesin
cetak Heidelberg speedmaster 74 terus-menerus beroperasi sehingga tingkat
produksi kurang optimal, sehingga dilakukan perawatan preventive dilakukan untuk
menjaga kondisi mesin agar tidak cepat rusak. Penelitian yang digunakan dalam
penulisan ini adalah studi kasus yang mengamati secara langsung, wawancara dan
menganalisis catatan kerusakan pada unit feeder mesin cetak Heidelberg
speedmaster 74. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui cara menggunakan
metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). FMEA dari wawancara berdasarkan
parameter S,O dan D kemudian dianalisa sehingga didapatkan nilai RPN.
Berdasarkan hasil nilai RPN nya komponen mesin cetak Heidelberg speedmaster
74 yang harus diperhatiakan perawatannya yaitu meja pemasuk dengan nilai 96.
Sedangkan strategi komponen perawatan menggunakan perawatan preventive dan
korektive. Komponen yang menggunakan perawatan preventive yaitu meja
pemasuk (96) dan pick up sucker (72) sedangkan komponen yang harus dilakukan
perawatan korektive yaitu forward sucker (36), slide blower (36) dan double sheet
detector sensor (32). Dalam penulisan tugas akhir ini penulis hanya membahas
metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis), oleh karena itu diharapkan
penulisan kedepannya membahas tentang RCM (Reliability Centered
Maintenance).
Kata Kunci: perawatan preventive, FMEA, mesin cetak Heidelberg
speedmaster 74