PENGEMBANGAN APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN HEWAN ENDEMIK INDONESIA BERBASIS ANDROID UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

Isu permasalahan alam dan ekosistem di Indonesia menjadi semakin serius, dibuktikan dengan penurunan populasi hewan-hewan endemik di Indonesia. Menurut data dari IUCN pada kuartal pertama tahun 2023, terdapat 1.310 spesies hewan di Indonesia yang terancam punah. Oleh karena itu, strategi pengenalan hewan endemik Indonesia kepada anak-anak yang disesuaikan dengan kurikulum dapat menjadi salah satu langkah tepat untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan ekosistem sedini mungkin, mengingat bahwa perkembangan otak anak mencapai puncaknya pada usia 10 tahun. Untuk menarik perhatian dan minat anak-anak dalam mengenal hewan endemik Indonesia, tidak cukup hanya mengandalkan metode konvensional. Untuk itu, penulis menawarkan solusi dengan mengembangkan aplikasi interaktif sebagai salah satu media pengenalan yang menarik, dengan fitur utama berupa pengemasan konten materi menggunakan video animasi. Dalam pengembangannya, penulis menerapkan model pengembangan ADDIE untuk memastikan efektivitas aplikasi dalam membantu anak-anak memahami hewan endemik Indonesia. Hasil uji coba usability dengan 15 responden menggunakan kuesioner skala Likert menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 4,71 dari skala 5 mengindikasikan bahwa aplikasi ini berhasil secara efektif memperkenalkan hewan endemik secara menarik dan menyenangkan kepada anak-anak kelas 5 SD di SDN 05 Jagakarsa Pagi.

The issue of natural and ecosystem problems in Indonesia is becoming increasingly serious, as evidenced by the decline in the population of endemic animals in Indonesia. According to data from IUCN in the first quarter of 2023, there are 1,310 animal species in Indonesia that are threatened with extinction. Therefore, a strategy to introduce endemic Indonesian animals to children that is adapted to the curriculum could be one of the right steps to in still awareness of the importance of protecting nature and ecosystems as early as possible, considering that children's brain development reaches its peak at the age of 10 years. To attract children's attention and interest in getting to know Indonesian endemic animals, it is not enough to rely on conventional methods. For thisreason, the author of ers a solution by developing an interactive applicationas an interesting introductory medium, with the main feature being the packaging of material content using animated videos. In its development, the author applied the ADDIE development model to ensure the ef ectiveness of the applicationin helping children understand endemic Indonesian animals. The results of the usability trial with 15 respondents using a Likert scale question naire showed a feasibility level of 4.71 on a scale of 5, indicating that this application was successful in ef ectively introducing endemic animals in an interesting and funway to 5th grade elementary school children at SDN 05 Jagakarsa Pagi.