PERANCANGAN WEBSITE E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SMP PADA MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA

In the midst of globalization, regional languages are rarely used and are even starting to become uninterested among students, as is what happened to grade 8 students at Teratai Putih Global Islamic Middle School. There are obstacles in teaching and learning activities due to students lack of interest in learning regional languages. Apart from that, Sundanese language teaching and learning activities still use conventional methods, namely using learning media in the form of material books and there is no learning media that is more flexible. This research aims to design and create a Sundanese language e-learning website for the Teratai Putih Islamic Middle School. This research uses the SDLC waterfall development method with six stages of development, Requirements gathering and analysis, Design, Implementation, Testing, Deployment, and Maintenance. CodeIgniter was chosen as the framework for developing this website because this framework is light and does not burden the device and also offers security, flexibility and efficiency. Data collection for website development requirements was carried out through interviews, literature studies and questionnaires. The results of this research show that the e-learning website that was built meets the required requirements with feasibility testing results of 82% of the 20 respondents. This e-learning website is expected to develop continuously and be useful for students at Teratai Putih Global Islamic Middle School and the wider community, especially for the preservation of Sundanese as a regional language in Indonesia.

Di tengah arus globalisasi, bahasa daerah sudah jarang digunakan bahkan mulai tidak diminati lagi di kalangan siswa, seperti yang terjadi pada siswa kelas 8 SMP Islam Teratai Putih Global. Terdapat kendala dalam kegiatan belajar mengajar karena kurangnya minat siswa dalam mempelajari bahasa daerah. Selain itu kegiatan belajar mengajar bahasa Sunda masih menggunakan metode konvensional yaitu menggunakan media pembelajaran berupa buku materi dan belum ada media pembelajaran yang lebih fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat website e-learning bahasa Sunda yang diperuntukkan bagi SMP Islam Teratai Putih Global. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan SDLC Waterfall dengan enam tahap yaitu Requirements gathering and analysis, Design, Implementation, Testing, Deployment, dan Maintenance. CodeIgniter dipilih sebagai framework pengembangan website ini karena framework ini ringan dan tidak membebani perangkat saat digunakan serta menawarkan keamanan, fleksibilitas dan efisiensi. Pengumpulan data untuk keperluan pengembangan website dilakukan melalui wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website e-learning yang dibangun memenuhi persyaratan dengan hasil uji kelayakan sebesar 82% dari 20 responden. Website e-learning ini diharapkan dapat berkembang terus menerus dan bermanfaat bagi siswa SMP Islam Global Teratai Putih dan masyarakat luas khususnya untuk pelestarian bahasa Sunda sebagai bahasa daerah di Indonesia.