PERANCANGAN GAME 2D KLASIFIKASI HEWAN UNTUK EDUKASI ANAK “Find Animal”

ABSTRACT

This research aims to develop a 2D educational game for Android designed to teach children about animals. The background of this research is supported by data from the BPS indicating an increasing use of smartphones among children above 5 years old. While conventional school teaching methods often do not utilize engaging and interactive learning media, this game is presented as an educational alternative offering a more enjoyable and educational learning experience. The game integrates learning materials, quizzes, assessments, and drag-and-drop techniques to create an interactive learning experience. The Game Development Life Cycle (GDLC) method is chosen for its three stages—initiation, production, and release—essential in game development. Beta testing was conducted with 10 children aged 7-10 years, resulting in an average rating of 86.6% and positive responses to the appealing visuals and preferred habitat categories. It is hoped that this game will not only serve as an effective learning tool but also enhance children's interaction with the animal world visually, providing an enjoyable learning experience.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menembangkan game edukasi 2D berbasis Android yang dirancang untuk mengajarkan anak-anak mengenali hewan. Latar belakang dari penelitian ini didukun oleh data BPS yang menunjukkan peningkatan pengguna smartphone untuk anak berusia di atas 5 tahun. Sementara metode pembelajaran di sekolah umumnya masih konvensional tanpa memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif. Game ini dihadirkan sebagai alternatif pembelajaran yang menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan edukatif. Game ini mengintegrasikan materi belajar, kuis, penilaian, serta Teknik drag and drop untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif. Metode Game Development Life Cycle (GDLC) dipilih karena terdapat tiga tahap, yaitu tahap inisiasi, produksi, dan rilis yang diperlukan dalam pengembangan game. Pengujian beta dilakukan terhadap 10 anak usia 7-10 tahun, dengan hasil rata rata penilaian 86,6% dan respon positif terhadap tampilan menarik serta kategori habitat paling disukai oleh anak. Diharapkan game ini tidak hanya menjadi alat pembelajaran yan efektif, tetapi juga meningkatkan interaksi anak-anak denan dunia hewan secara visual, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.