PENGARUH VARIASI GRAMATUR KERTAS BROWN KRAFT TERHADAP AKURASI COLOR MATCHING TINTA FLEXO WATER BASED WARNA SPECIAL PURPLE

In the current era of globalization, competition in the packaging sector is increasing, supported by technological advances that encourage the industry to produce the best packaging. In the process of making colors, especially color matching, ink suppliers often have to create special colors in accordance with the standards set by customers, including water-based flexo ink special purple color. This study aims to examine the effect of variations in brown kraft paper grammage on the accuracy of color matching of water-based flexo ink special purple color. The research methods used include experimental testing, interviews with ink experts, and direct observation of the printing process. Brown kraft paper with three grammage variations (125 gsm, 150 gsm, 200 gsm) was used as the substrate, and the printed results were measured using a spectrodensitometer X-rite to obtain L*a*b* values. The results showed that brown kraft paper with higher grammage tended to provide more accurate color matching results compared to lower grammage. Lower ΔL*a*b* values were found on papers with higher grammage, indicating that color accuracy is better on thicker papers. On the other hand, lower grammage results in greater color variation, which requires adjusting the grammage.

Pada era globalisasi saat ini, persaingan di sektor kemasan semakin meningkat, didukung oleh kemajuan teknologi yang mendorong industri untuk menghasilkan kemasan terbaik. Dalam proses pembuatan warna, khususnya color matching, pemasok tinta sering kali harus menciptakan warna khusus (special color) sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh pelanggan, termasuk flexo water based warna special purple. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variasi gramatur kertas brown kraft terhadap akurasi color matching flexo water based warna special purple. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengujian eksperimental, wawancara dengan ahli tinta, dan observasi langsung proses percetakan. Kertas brown kraft dengan tiga variasi gramatur (125 gsm, 150 gsm, 200 gsm) digunakan sebagai substrat, dan hasil cetakan diukur menggunakan spectrodensitometer X-rite untuk mendapatkan nilai L*a*b*. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas brown kraft dengan gramatur yang lebih tinggi cenderung memberikan hasil color matching yang lebih akurat dibandingkan dengan gramatur yang lebih rendah. Nilai ΔL*a*b* yang lebih rendah ditemukan pada kertas dengan gramatur yang lebih tinggi, menunjukkan bahwa akurasi warna lebih baik pada kertas yang lebih tebal. Sebaliknya, gramatur yang lebih rendah menghasilkan variasi warna yang lebih besar, sehingga diperlukan penyesuaian komposisi tinta untuk mencapai hasil warna yang diinginkan.