IDENTIFIKASI MASALAH BURNER BALTUR TBG 35P PADA MESIN PRINTING DI PT MULIAPACK INTISEMPURNA

Penulisan ini berjudul Identifikasi Masalah Perawatan Burner Baltur TBG 35P. Pada Mesin Printing di PT. Muliapack Intisempurna, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri kemasan fleksibel. Latar belakang masalah ini adalah pentingnya perawatan burner yang terstruktur dan terjadwal untuk menjaga waktu operasional yang diperlukan dalam berbagai proses produksi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan dalam perawatan burner agar sesuai dengan instruksi yang telah ditetapkan, termasuk prosedur perawatan berkala dan pelatihan teknisi. Teori yang digunakan meliputi konsep perawatan mesin yang mencakup perawatan preventif, prediktif, dan korektif. Metode kajian yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa perawatan yang tidak sesuai standar menyebabkan berbagai masalah seperti penurunan efisiensi pembakaran, peningkatan konsumsi bahan bakar, peningkatan emisi polutan, serta risiko kerusakan komponen. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa implementasi perawatan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi downtime mesin produksi, serta menjaga kualitas produk akhir yang dihasilkan.

This study is titled "Identification of Maintenance Issues of Baltur TBG 35P Burner on Printing Machines at PT. Muliapack Intisempurna," a company engaged in the flexible packaging industry. The background of this study highlights the importance of structured and scheduled burner maintenance to maintain the required operational time in various production processes. The objective of this study is to identify improvement steps in burner maintenance to align with established instructions, including periodic maintenance procedures and technician training. The theoretical framework includes machine maintenance concepts encompassing preventive, predictive, and corrective maintenance. The research methods employed are direct observation, interviews, and literature study. The findings indicate that non-standard maintenance leads to various issues such as decreased combustion efficiency, increased fuel consumption, higher pollutant emissions, and component damage risks. The conclusion of this study is that proper maintenance implementation can enhance operational efficiency, reduce production machine downtime, and maintain the quality of the final products produced.